Dreamland
>
Film
>
Article

Mnet 'Produce' Dikenai Denda Miliaran Rupiah Atas Kasus Manipulasi Voting

15 September 2020 10:05 | 298 hits

DREAMERS.ID - Selain sanksi hukum yang masih diproses, seri program survival Mnet Produce 101 juga dikenai sanksi denda ratusan juta atas kasus manipulasi voting berdasarkan putusan Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC).

Pada bulan Agustus lalu, KCSC mengumumkan bahwa denda akan dikenakan pada keempat musim dari seri Produce 101 karena "tingkat manipulasi yang belum pernah terjadi sebelumnya". Ini adalah tingkat sanksi tertinggi KCSC.

Setelah final Produce X 101 pada Juli 2019, acara tersebut terunglap melakukan kecurangan dari suara berbayar pemirsa yang menentukan lineup member grup X1. Investigasi menemukan bukti manipulasi suara di masing-masing dari empat musim program survival Produce 101.

KCSC menyatakan pada bulan Agustus, "Mereka tidak hanya memanipulasi hasil, menipu penonton, dan menghalangi persepsi publik yang adil, tetapi masalah yang paling serius adalah pengkhianatan atas kerja keras para peserta dalam program audisi."

Baca juga: Seong Hyun Woo Menangkan Gugatan Terkait Ketidakadilan yang Dialami Saat Jadi Trainee

Selama pertemuan pada 14 September, KCSC memutuskan denda 30 juta won (sekitar Rp 377 juta) untuk setiap musim acara yakni Produce 101, Produce 101 Season 2, Produce 48, dan Produce X 101. Sehingga total denda maksimum yang dikenakan kepada mereka menurut hukum yang berlaku adalah 120 juta won atau sekitar 1,5 miliar rupiah.

KCSC menyatakan, "Selain kerugian parah yang terjadi pada penonton dan peserta, merupakan masalah serius bahwa jaringan tidak memiliki sistem verifikasi apa pun, meskipun hampir empat tahun manipulasi sistematis terhadap hasil suara penonton."

Di sisi lain pada bulan Mei, direktur produksi Ahn Joon Young, kepala produser Kim Yong Bum, dan enam perwakilan agensi hiburan dijatuhi hukuman atas tuduhan terkait kasus manipulasi suara Produce 101. Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum, serta penuntut, telah mengajukan banding atas hukuman tersebut, dan persidangan kedua sedang berlangsung.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio