Dreamland
>
Berita
>
Article

Tak Hanya Sri Mulyani, Menkeu Era SBY Ikut Komen Utang Negara Digoreng Jadi Isu Pilpres Cuma di Indonesia

31 Januari 2019 14:15 | 22585 hits

DREAMERS.ID - Topik utang negara Indonesia yang mencapai ribuan triliun disoroti sejumlah pihak dan makin memanas ketika memasuki masa tahun politik. Setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara tentang hal ini, kini giliran menteri zaman Susilo Bambang Yudhoyono yang berkomentar.

Menurut Mantan Menkeu Chatib Basri, utang yang dilakukan sebuah negara adalah hal yang wajar. Ia menganalogikan perlunya utang di dunia usaha. Karena itu, utang juga diperlukan pemerintah sebagai kebijakan ekonomi.

"Sekarang kalau nggak mau utang Anda mau bikin usaha bagaimana caranya saya tanya?" kata Chatib melansir Detik. Chatib juga memberi contoh perlunya utang dalam kehidupan sehari-hari, yang terpenting adalah utang tersebut mampu dibayar dan dilunasi. "Selama kamu masih bisa bayar, oke kan," jelas Chatib.

Lebih lanjut, Chatib Basri juga menjelaskan jika utang Indonesia masih relatif baik dan terjaga karena melihat utang negara tak bisa secara nominal. Tapi harus dibandingkan dengan pendapatannya, di mana semakin kecil rasionya, resikonya juga akan semakin kecil.

Baca juga: Sri Mulyani Sindir Selebriti Prostitusi Online, Harus Bayar Pajak?

"Anda punya utang Rp100 tetapi pendapatan Anda Rp1.000. Saya punya utang Rp50 tetapi pendapatan saya Rp100 lebih berbahaya mana", ujar Chatib via laman CNN. "Kalau Anda tidak berutang dari mana anda membuat usaha?,"

Chatib juga menyinggung jika isu tentang utang ini hanya ramai dibahas di Indonesia karena isu serupa tak ramai dibahas di negara lain. Jadi tak heran jika negara maju seperti Amerika dan Jepang berani memiliki nominal utang di atas PDB.

"Negara lain enggak, di sini saja (Indonesia)" tuturnya.

Isu utang negara ini makin jadi sorotan setelah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut Menteri Keuangan lebih pantas disebut sebagai menteri pencetak utang. "Kalau menurut saya, jangan disebut lagi lah ada menteri keuangan. Mungkin menteri pencetak utang,"kata Prabowo, Sabtu (26/1) lalu.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio