Dreamland
>
Berita
>
Article

Survei Tunjukkan Kepuasan Pada Jokowi Meningkat Tapi Belum Tentu Mau Memilih Ulang?

24 Mei 2018 10:20 | 2664 hits

DREAMERS.ID - Jelang Pemilu Presiden 2019, lembaga-lembaga survei gencar merilis hasil elektabilitas para calon pilihan rakyat dalam memimpin negara. Namun bagaimana dengan performa sang petahana alias Presiden Jokowi di mata publik?

Dilansir dari Kompas, survei Indo Barometer menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK mencapai 65.1%. Yang menyatakan kurang atau tidak puas sama sekali sebesar 32%. Sementara yang tidak tahu atau tidk menjawab sebesar 2.9%.

Survei ini dilakukan dari 15-22 April di 34 provinsi di Indonesia dan melibatkan 1.200 responden dengan metode penarikan sampel multistage random sampling. Responden juga dipastikan adalah warga negara Indonesia dan memilih hak pilih saat survei dilakukan.

Sementara itu survei Indikator menunjukkan tingkat kepuasan publik yang lebih tinggi, yaitu mencapai angka 71.3%. Dengan penjabaran, 56,5 persen cukup puas dan 14,8 sangat puas. Sedangkan, pihak yang menyatakan kurang puas sebanyak 25,4 persen dan tidak puas sama sekali 1,9 persen. Sementara yang tidak menjawab 1,5 persen.

Namun melansir Merdeka, ketika dibedah dalam konteks untuk memilih capres nanti, tidak semua responden akan kembali memilih Jokowi. Dari 71 responden yang puas, hanya 65,5 persen yang bakal kembali memilih Jokowi.

Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya

Dari jumlah itu pula, ada 11 persen responden yang mengaku bakal memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sedangkan 12,2 persen bakal memilih calon lain. Dan ternyata fenomena ini bukan yang pertama kali terjadi.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menyebut pemilih seperti ini sebagai satisfied non voter. Fenomena pernah terjadi ketika Pilkada DKI Jakarta. Di mana calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kalah, meski kepuasan publik begitu tinggi.

"Itu menjadi PR besar bagi Pak Jokowi. Bagaimanapun ada pemilih yang secara rasional mengakui kinerja Jokowi baik, tetapi hatinya belum bisa menerima. Nah itu tidak bisa diselesaikan dengan cara memperbanyak infrastruktur menjaga tingkat inflasi, itu persoalannya bukan kinerja persoalannya hati," ujar Burhanuddin.

Salah satu yang bisa menyelamatkan Jokowi untuk menang dalam panggung Pilpres 2019 adalah pemilihan cawapres yang tepat karena diharapkan mampu meningkatkan suara yang berpotensi hilang.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio