Dreamland
>
Berita
>
Article

Kritik Sri Mulyani yang Menyoal 6.000 Kegiatan Anies-Sandi

27 Desember 2017 19:25 | 5320 hits

DREAMERS.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyorot program yang direncanakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno. Pasalnya dalam program yang direncanakan tersebut terdapat 6.000 kegiatan yang masuk dalam APBD 2018 mendatang.

“Ada beberapa hal yang nampaknya sangat jelas jumlah program cukup banyak 267 yang diterjemahkan lebih dari 6.000 kegiatan yang tentu semuanya menjadi sangat tersebar, menjadi sulit dari sisi trackingnya melihatnya dan juga sisi kinerja yang akan diperoleh dari berbagai macam kegiatan yang banyak.,” ujar Sri Mulyani, saat berpidato di Balai Kota, Rabu (27/12).

Sri Mulyani juga menghimbau agar Pemrov DKI dapat menentukan kegiatan mana saja yang dinilai tidak efektif. Tentunya hal tersebut dapat dicek melalui  rekam jejak yang dilakukan pemimpin terdahulunya.

Baca juga: Sri Mulyani Sindir Selebriti Prostitusi Online, Harus Bayar Pajak?

"Kan ada track record ke belakang mestinya sudah bisa diestimasi, kalau kegiatan seperti ini sebetulnya berapa kebutuhan belanja yang betul-betul diperlukan. Sehingga ada enggak overbudgeting. Untuk kegiatan yang sama, yang kita sudah tahu trackrecordnya, juga untuk berbagai kegiatan yang sifatnya belanja modal mestinya juga bisa dilihat estimasinya dari satuan biayanya," lanjut Sri Mulyani seperti yang dilansir dari laman Kumparan, Rabu (27/12).

Lebih lanjut, ia meminta agar Pemprov DKI mengevaluasi modal bagi BUMD yang dirasa belum efektf untuk meningkatkan produktivitas BUMD. "Bisa saja BUMD itu tidak betul-betul ditanamkan modal untuk memperbaiki kualitasnya, tapi hanya sekadar untuk membayar gaji mereka. Jadi perlu dievaluasi secara lebih kritis sehingga DKI itu perlu memiliki korporasi BUMD-BUMD yang sehat, yang melayani masyarakat," jelas Sri Mulyani.

Terakhir, Sri Mulyani lantas mengingatkan kepada Pemprov DKI agar dapat mengelola keuangannya sebaik-baikny dan terukur, termasuk saat memanfaatkan SiLPA (sisa lebih penggunaan anggaran) yang disebutnya masih ada sekitar Rp 20 triliun saat bulan November lalu.

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio