Dreamland
>
Berita
>
Article

Media Asing Tulis Soal Pilkada DKI, Jusuf Kalla: Pemberitaan Tidak Adil

21 April 2017 11:45 | 1903 hits

DREAMERS.ID -Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua yang baru saja digelar pada Rabu (19/4) lalu ternyata tak hanya menjadi perhatian warga Indonesia saja, namun sejumlah media asing juga turut menyoroti pesta demokrasi bagi warga Jakarta tersebut.

Wakil Presiden Jusuf Kalla lantas memberi kritikan atas pemberitaan media luar negeri yang dinilainya tidak adil terkait Pilkada DKI Jakarta. Kritikan tersebut ia sampaikan saat menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Richard Pence di Jakarta.

"Soal pilkada tadi saya ketemu Wakil Presiden Mike Pence saya bilang juga, tidak adil ini media luar, karena yang menang yang banyak didukung oleh teman-teman organisasi Islam dan sebagainya dianggap garis keras yang menang," katanya saat memberikan sambutan dalam peluncuruan buku Takziah Muhammadiyah untuk KH A Hasyim Muzadi di Jakarta, Kamis (20/4) malam, mengutip Kompas.com.

Lebih lanjut, JK juga menegaskan kalau kemenangan di perhelatan Pilkada DKI Jakarta yang telah berlangsung tersebut adalah demokrasi berdasarkan pemilih terbanyak. Ia juga berharap agar semua pihak menghormati dan menerima hasil dari Pilkada DKI putaran kedua ini.

Baca juga: JK Resmi Dukung AMIN, Apa Respon Ganjar dan Prabowo?

"Karena ada imam besar dianggap keras, padahal dukung saja ini, padahal apapun demokrasi siapapun apakah yang dipilih oleh yang ringan yang keras, tetap dong demokrasi tidak ada bedanya karena dipilih orang banyak. Mudah-mudahan dapat di pahami bahwa yang menang demokrasi, itu kita hormati semuanya," katanya.


Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyambut Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael R. Pence untuk melakukan pertemuan bilateral di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (20/4). (image source: Antara)

Sementara itu, dalam pertemuan bilateral yang digelar hingga pukul 12.30 WIB tersebut di Istana Wakil Presiden, JK turut menyampaikan kalau Michael Pence datang di saat yang tepat saat demokrasi di Indonesia terjadi pasca Pilkada.

"Saya mengatakan, Anda datang pada saat yang tepat, pilkada selesai, kita sudah jabat tangan, tidak ada lagi ribut-ribut, itulah demokrasi Indonesia, jadi dia tidak menyinggung lagi," ucap JK.

Pernyataan disampaikan untuk menanggapi pertanyaan tentang toleransi dan Islam moderat. Wapres JK lantas juga menyatakan kalau antara Indonesia dan AS telah sepakat untuk mempererat kerja sama dalam hal peningkatan nilai toleransi dan Islam moderat.

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio