CHAPTER 1 : When First I Meet U
Aku terbangun dari tempat tidurku dengan hati yang senang, tetapi saat aku melihat ke arah jam “Omonie!!! Aku telat” teriak ku, lalu aku segera berlari ke kamar mandi.
Setelah aku selesai mandi “ah sarapan dulu… aniya aniya ini udah telat” kataku akhirnya aku membawa sarapanku ke tempat kampus ku yaitu Kyunghee University.
“annyeonghaseyo” sapa ku pada supir bus, di dalam bus kali ini aku merasa hal yang paling menyeramkan aku lupa hari ini pelajaran Miss. Grace dan aku tidak tau apa nasibku jika aku telat. Akhirnya aku sampai di depan kampusku.
Aku berlari kencang tapi saat aku liat jam “sudahlah aku terlambat” kataku dengan berjalan lesu, akhirnya aku sampai di depan kelasku, aku ingin sekali menutup telingaku tapi apa daya tanganku untuk menutup telingan kecilku ini.
Saat ku masuk ke dalam kelas pasti aku kena pasti aku yakin “Park Hyemi! Kenapa kamu telat!” teriak Miss. Grace sambil membawa sebuah buku besar mungkin kamus kali menghampiriku
“mianhamnida, mianhamnida” kataku sambil berbungkuk, tetapi dia tetap saja mengomel kepadaku kasian telinga kecilku ini. Akhirnya aku tidak boleh ikut pelajarannya terpaksa aku keluar dan duduk di kantin.
“ah! Kenapa aku bisa telat? Akibat nonton fanmeet Lee Minho oppa kemarin? Tapi itu juga gak sampai malam kok” kataku sambil meminum air putih, aku lupa untuk mengenalkan namaku tapi pasti kalian sudah tau pas Miss. Grace mengomong yaps namaku Park Hyemi, aku kuliah di sini di Kyunghee University ini kampus impian ku sebenarnya aku inginnya masuk Seoul University tapi ya gitu, aku fans dari Lee Minho dan aku adalah yeojachiungnya jadi semuanya jangan ambil Minho oppa dariku ya.
*bel berbunyi*
Jam Miss. Grace selesai dan dia pun akhirnya keluar dari kelasku “Hyemi, kenapa kamu bisa telat” Tanya seorang temanku
“aku lupa menyalakan alarm, ah..” jawabku dengan menghela nafas, tetapi aku melihat sesuatu yang bersinar-sinar di depan kelas ku. Aku pun mulai menghampirinya, aku bingung kenapa para wanita-wanita heboh.
“oppa oppaa” teriak semua wanita yang ada di luar kelasku, dan ternyata seorang namja yang gantengnya luar biasa dia mirip dengan Hyunbin aniya Lee Minho aniya semua actor pasti mirip dengannya
“kamu cocok main film, wajahmu bagaikan Hyunbin” ucap ku sambil melihatnya, tiba-tiba dia melirik ku dengan tajam dan menghampiriku
“Park Hyemi?” tanyanya dengan nada yang pelan, aku mencoba menjawabnya mulutku bergetar dengan cepat aku pun mencoba tegar *Hyemi pov : Hyemi jawablah*
Aku pun segera menjawabnya “ne, aku? Waeyo?” jawabku dengan gemeteran
“Miss. Grace memanggilmu tadi, silahkan kesana ke ruang guru” ucapnya dengan gaya yang cool
“ah, ok.. thank’s” jawabku sambil berjalan keluar kelasku, dia hanya menganggukkan kepalanya aku melihatnya lagi tapi saat aku menengok kebelakang
“eomma!!” teriak ku yang membuat aku jatuh di depan dia, ternyata dia ada di belakangku
“gwenchana?” tanyanya dengan lembut, hatiku terbang seperti burung-burung disana
“aniya, gwenchana hehe” jawabku dengan tersenyum tiba-tiba dia pergi saja dan tidak membantuku bangun, aku melihatnya dengan tatapan yang tajam.
Sesampai aku diruang guru “come here” ucap mulut tajamnya Miss. Grace
“yes, Miss wh..what hap..happen?” Tanya ku dengan bahasa inggris ku yang terbata-bata
“why are you late when my lesson?” Tanyanya lagi
Aku tidak mengerti apa yang dia bicarakan, aku tidak tau apa yang harus bicarakan
“hey, answer my question” Tanyanya lagi dengan tatapan yang tajamnya, lalu tiba-tiba dia mengambil kertas
“write in here when I’m talking” katanya, aku pun mengerti apa yang dia maksud
Tetapi “you get a penalty, you must to clean up your class today and tomorrow if I get into your class, your class is already clean no dirt at all” ucapnya sambil menulis sebuah kata-kata buat ulangan besok
Terus aku harus menulis apa “yes, Miss. I understand understand” jawabku lalu aku disuruh keluar untuk kembali ke kelasku.
Didepan kelas aku hanya bisa melamun “bagaimana ini? Aku disuruh apa?” kataku sambil melamun, tiba-tiba seorang namja lewat depanku dan memberiku sebuah kertas
“ne? ini apa?” tanyaku kepadanya, ternyata dia namja yang tadi memanggilku lalu aku buka isi kertasnya itu dan isinya “Miss. Grace berkata kamu dihukum dan harus membersihkan kelas jika besok dia masuk kelasnya harus bersih dan tidak ada kotoran sama sekali” aku pun bergembira dan segera masuk ke dalam kelasku lalu membersihkannya.
***
Semua pelajaran sudah selesai, kini giliranku bersama temanku pergi ke Gangnam untuk liat Minho oppa disana “Soosun-aah ayo kita pergi” kataku sambil menarik tas sahabatku itu
“ey, sebentar aku mau membeli makanan dikantin” kata Soosun
“nanti kita telat, kamu mau dapet tanda tangan dia atau tidak?” tanyaku dengan kesal, tiba-tiba Soosun balik dengan tersenyum lebar
“aku mau, ayo!” jawab Soosun sambil menarik tanganku untuk pergi.
*Di Gangnam*
Sudah banyak sekali fans Lee Minho yang berdatangan sampai-sampai aku tidak bisa melihat wajah Lee Minho oppaku yang ganteng!
“aigoo, ini mana wajah oppaku?” Tanyaku dengan kesal
“ada nih!” jawab Soosun sambil menunjukan foto Lee Minho, aku hanya bisa berdiam sambil melihatnya
Tiba-tiba tiket fanmeet disana sold out, aku kaget dan hampir mau menangis
“Soosun-ah! Tiketnya abis!!!” teriakku sambil memegang wajah Soosun
Soosun pun juga kaget “jinjja! Aish!! Eommaaa” teriak lagi Soosun, akhirnya kami berdua menangis di pinggiran Gangnam banyak orang-orang yang melihat kami dengan aneh tapi aku tidak memperdulikannya
Tiba-tiba seorang namja datang menghampiri kita “mau tiket ku?” Tanya namja itu, dan ternyata namja itu adalah oppa yang ganteng yang ada di kampus yang menghampiri ku tadi
“oppa, kamu beneran mau kasih ini?” tanyaku dengan kaget tapi juga dengan perasaan senang, Soosun pun juga bergembira melihatnya
“mau tidak? Atau aku kasih ke lain orang nanti” ucap oppa itu sambil memberikan tiketnya, aku pun langsung mengambilnya dan senang sekali
“oppa, kamsahamnida!! Meskipun aku tidak tau namamu oppa, tapi aku senang sekali” teriakku dengan senang sambil berlompat-lompat
“Hyemi-aaahhh!! Akhirnya kita bisa ketemu depan mukaa” teriak lagi Soosun sambil memegang tanganku dengan senang, tiba-tiba oppa itu pergi dengan berteriak
“panggil saja aku Cha Hakyeon atau Hakyeon oppa, happy fun okay!” teriak Hakyeon oppa. Aku pun tersenyum padanya dengan senang, lalu aku segera memfoto tiketnya dan dikirim ke Twitter woohoo!
Akhirnya aku dan Soosun mengantri sangat lama disana sampai-sampai kaki ku tidak mampu berdiri lagi tetapi demi Minho oppa tidak-tidak aku harus kuat. 2 jam aku berdiri disana, Soosun sudah duduk di tepi antrian, aku ingin sekali duduk tapi kalo aku duduk tempat kita akan hilang
“Soonsun Soosun” teriak ku dengan kecil kepada Soosun, tetapi Soosun pura-pura tidak mendengarnya “aish”
Akhirnya aku dan Soosun mendapat giliran untuk naik ke atas panggung “899-900 silahkan naik” teriak salah satu staff disana, aku dan Soosun langsung bergembira naik ke atas sana
“annyeonghaseyo” ucap kata-kata itu dari Lee Minho oppa, apakah ini mimpi??? Tanyaku dalam hatiku aku melihat dia di depan wajah ku padahal kemarin aku melihat dia tetapi aku nonton di tribune bukan vip
“annyeonghaseyo, oppa.. oh ini oppa” ucapku lagi dengan senang tanganku sangat bergetar ria, wohoo! Aku berasa akan terbang sekarang lalu dia mentandatangani calendar ku dan menepuk kedua tanganku
“kamsahamnida, semoga harimu baik!” kata Lee Minho oppa sambil menepuk tanganku lalu ia tersenyum padaku dengan manisnya. Soosun juga mendapatkan tandatangannya dan sama seperti tadi.
Saat aku turun kebawah kami berdua teriak dengan senang “Hyemi!!” teriak Soosun dengan senang
“Soosun!! Aku senang sekali” teriak aku dengan senang, lalu kami berdua berpelukan dan tiba-tiba Hakyeon oppa muncul dibelakang dan membawakan kami minuman
“hey, ini buat kalian” kata Hakyeon oppa sambil memberikan minuman itu kepada ku dan Soosun
“kamsahamnida oppa!” jawab kami berdua dengan senang, lalu kami semua duduk di sebuah café
*Di café*
“oppa, aniya Hakyeon oppa~ bagaimana kamu bisa dapat tiketnya?” tanyaku pada Hakyeon oppa
“aku? Aku panitia disana hanya sekali itu saja sih, jadi aku mendapatkan 2 tiket” jawab Hakyeon oppa
“jadi jadi, Cuma sekali ini aja oppa bisa jadi panitia?” Tanya Soosun, Hakyeon oppa hanya mengangguk kecil
“aah, padahal kalo oppa bisa jadi panitia selamanya kita minta ke oppa aja” kataku dengan tersenyum lebar, Hakyeon oppa hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya.
“oppa line id line id” ucap Soosun dengan tertawa, lalu Hakyeon oppa segera memberikan Line idnya
“_Cha90, ok Hyemi?” Tanya Hakyeon oppa padaku
“aku? Ahh Hye564__ oppa juga sering main line?” jawab ku dengan tertawa
"memang aku orang jaman dulu ya masih lah.. aku masih muda nak" ucapnya dengan coolnya, setelah kami bertiga berbincang-bincang ternyata seperti biasa Soosun di jemput oleh pacarnya
"oppaku sudah datang, annyeong Hakyeon oppa annyeong Hyemi" ucapnya sambil berlari kecil ke arah namjachingunya
"ah aku pulang sendiri lagi, katanya dia tidak dijemput ah! tega sekali dia" tanyaku dengan menunjukkan muka sebal
"aku anterin kamu pulang, Hyemi tenang saja" jawab Hakyeon oppa, aku terkejut padahal aku gak kode kode minta di anterin kok
"oppa jeongmal? gomawo" jawabku sambil tersenyum. akhirnya kami pulang dari cafe itu, dan Hakyeon oppa mengantarku sampai depan rumahku.