Dreamland
>
Berita
>
Article

Cerita Di Balik Pengangkatan Data Suara Kokpit Lion Air JT610 yang Tertimbun Lumpur di Dasar Laut

14 Januari 2019 18:30 | 1058 hits

DREAMERS.ID - Akhirnya pencarian bagian kedua black box pesawat Lion Air PK-LQP JT610 menemui titik terang dengan ditemukan dan berhasil diamankanya Cockpit Voice Recorder (CVR) di perairan Karawang yang kini telah diserahkan ke KNKT untuk dianalisis.

Kronologinya, pencarian CVR Lion Air dilakukan KNKT dan TNI AL menggunakan KRI Spica-934 dan KRI Leuser. Mulanya, CVR Lion Air terdeteksi via alat canggih yang dibawa KRI Spica di koordinat 05 48 46,503 S - 107 07 36,728 T di perairan Tanjung Karawang. Posisi penemuan CVR Lion Air berada pada radius 10 meter dari penemuan blackbox flight data recorder (FDR). 

Sebanyak 18 orang tim penyelam dari Dislambair Koarmada dan 3 personel Kopaska melakukan penyelaman termasuk Serda Satria Margono yang menceritakan seperti apa prosesnya, melansir laman Detik.

"Kami sudah menyelam selama 7 hari. Kami menyelam di kedalaman 35 meter. Kami meneruskan kegiatan penyelaman di tempat kemarin itu secara circle, mutar di titik kemarin itu. Mungkin jarak sekitar 4-5 meter itu kan dari titik yg ditemukan itu. Kami menemukan kaya serpihan gitu kami ambil, ternyata dapat CVR itu," ujar Serda Satria di KRI Spica, perairan Karawang, Senin (14/1).

Di dalam kedalaman 35 meter, CVR Lion Air tersebut tertimbun dalam lumpur setebal 20 cm dengan kondisi arus air lumayan kuat di bawah laut tadi pagi, ketika alat berwarna orany eitu ditemukan. "Jarak pandangnya itu 1,5 meter," sebutnya. 

Baca juga: Bagian Terakhir Black Box Rekaman Suara Lion Air PK-LQP JT610 Ditemukan!

Tim penyelam pun dibagi di beberapa titik mulai menyelam ke perairan Karawang sekitar pukul 08.30 WIB. Dan selang beberapa belas menit kemudian, yaitu puku 08.48 WIB, CVR Lion Air ditemukan.

"Pokoknya ada barang warna oranye kami coba angkat, ya nggak langsung dapat enggak. Kami bongkar terus, bongkar terus dan pas itu kami dapat warna oranye ya CVR itu," sambungnya. 

Ketika ditemukan, bagian baterai underwater locator beacon atau ULB pada CVR telah terlepas, namun kondisi CVR Lion Air tersebut masih dalam keadaan baik.

“Kalau kondisinya masih bagus mudah-mudahan kalau download hanya sekitar satu jam. Mudah-mudahan kita berhasil," ujar investigator KNKT Ony Soerjo Wibowo.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio