Jonny Kim, Astronot Korea-Amerika Pertama yang Akan Jalani Misi ke Angkasa

DREAMERS.ID - NASA baru saja mengumumkan tim baru yang akan menjalankan misi ke angkasa. Salah satu diantaranya adalah Jonny Kim, yang mana merupakan pria kebangsaan Korea-Amerika pertama yang masuk dalam jajaran tim tersebut.

Jonny Kim merupakan lulusan S3 kedokteran Harvard serta mantan anggota angkatan laut SEAL. Pada usia 35 tahun, Jonny Kim lulus program Artemis NASA seminggu setelah terpilih dari 18.000 pelamar. Dia pun berhak pergi ke luar angkasa untuk misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, bulan, dan Mars. 

Menurut NASA, Jonny Kim dan 12 lainnya dilatih dalam instruksi teknis dan operasional sistem Stasiun Luar Angkasa Internasional, Operasi Kegiatan Extravehicular, pelatihan penerbangan T-38, robot, pelatihan fisiologis, pelatihan ekspedisi, geologi lapangan, pelatihan bertahan hidup air dan hutan belantara, serta pelatihan kemahiran bahasa Rusia.

Jonny mengabarkan kabar bahagia itu melalui akun Twitternya juga, “Benar-benar sebuah kehormatan bisa berjalan di antara Pasukan Astronot NASA dengan saudara-saudara saya. Kami mengetahui banyak kandidat yang memenuhi syarat dan pantas di luar sana, kami yang beruntung mewakili kemanusiaan. Mari kita bekerja menuju masa depan yang lebih baik untuk dunia kita dan anak-anak kita”.

Sebagai informasi, Jonny Kim bergabung dengan Angkatan Laut setelah lulus SMA dan akhirnya mencapai status tertinggi Angkatan Laut SEAL, bertugas sebagai tenaga medis, penembak jitu, dan navigator pada lebih dari 100 operasi tempur.

Prestasinya tidak berhenti di situ ketika ia melanjutkan untuk memperoleh gelar S3 kedokteran di Harvard Medical School, dan menjadi dokter residen di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Brigham and Women’s Hospital.

Mengenai alasannya untuk menjadi astronot, ia mengatakan dalam wawancara tahun 2017 dengan NASA, "Saya pada  dasarnya percaya pada misi NASA untuk memajukan perbatasan ruang angkasa sambil mengembangkan inovasi dan teknologi baru yang akan bermanfaat bagi semua umat manusia”.

Terkait deretan prestasinya, Jonny Kim mengatakan, "Semua hal yang berharga sangat sulit diperoleh."

(mth)