Dreamland
>
Artis
>
Article

Cerita Goo Hye Sun Tentang Bagaimana Rumah Tangganya dengan Ahn Jae Hyun Mulai Runtuh

29 November 2019 14:00 | 2994 hits

DREAMERS.ID - Kehidupan rumah tangga Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun yang nampak harmonis di mata publik, nyatanya berujung pada perceraian. Dalam wawancara terbaru untuk majalah Women’s DongA, Goo Hye Sun menceritakan bagaimana kehidupan rumah tangganya dengan Ahn Jae Hyun mulai runtuh.

Sang aktris menjelaskan, “Tidak ada banyak hari-hari yang buruk seperti itu. Tidak ada yang perlu diperdebatkan dan kami tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai orang lain. Aku benar-benar tidak suka ketika ia minum, tetapi dia menyerah karena ia merasa bersalah keesokan harinya.”

“Aku yakin ada bagian dari diriku yang tidak disukai suamiku. Dia adalah orang yang sensitif, tetapi pakaianku selalu ada bulu hewan yang menempel, jadi aku pikir itu mungkin sulit baginya. Tetapi dia tidak pernah berteriak, selalu tersenyum, mengatakan bahwa kita harus berpegangan tangan dan tidur, dan menjalani kehidupan yang biasa.”

Goo Hye Sun menyebutkan bahwa sikap suaminya berubah setelah mendapat peran dalam drama ‘Love with Flaws’. “Dia mengatakan bahwa dia haru solahraga. Dia keluar pagi-pagi sekali lalu pulang mabuk. Aku rasa dia ingin melakukan pekerjaan dengan baik sebagai pemeran utama dan aku memberinya banyak pujian.”

Baca juga: Goo Hye Sun Lulus Kuliah dengan Nilai Tertinggi

“Ketika dia mendapat apartemen studio di bulan Juni dan tidka bisa dihubungi selama sebulan, aku pikir dia perlu waktu untuk berkonsentrasi dan berlatih sendiri. Tetapi sebulan kemudian, dia mengatakan ingin hidup bebas dan mengatakan ingin bercerai.”

Saat ditanya bagaimana perasaannya ketika mendengar hal tersebut, Goo Hye Sun menjawab, “Aku tidak banyak bekerja setelah menikah. Suamiku lebih banyak bekerja dan seseorang perlu melakukan pekerjaan rumah. Aku mengalami kemunduran ketika suamiku berkembang, dan aku merasa ditinggalkan. Ketika kami pertama kali bertemu, aku adalah senior dan dia menghormatiku. Pekerjaan rumah itu penting, tetapi aku merasa seolah-olah aku diabaikan dan diusir keran tidak mandiri.”

Tentang proses perceraian, ia menyatakan, “Kita harus bercerai. Tidka ada alasan baginya untuk bertemu denganku lagi. Lebih dari segalanya, sulit bagiku untuk menerima kenyataan bahwa dia membahas kehidupan pribadi kita dengan agensi.”

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio