Dreamland
>
Berita
>
Article

Ternyata Pemandu Sorak Korut di Olimpiade PyeongChang Adalah Para Budak Seks

28 Februari 2018 13:28 | 3085 hits

DREAMERS.ID - Publik memberikan respon positif terkait makin mesranya hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara yang terjalin di ajang Olimpiade PyeongChang 2018. Namun ternyata ada kisah kelam di balik rombongan yang datang menyemarakkan gelaran olahraga terbesar musim dingin tersebut.

Melansir laman Tempo, para pemandu sorak atau cheerleader Korea Utara yang terlihat sangat seragam dan kompak untuk mendukung atletnya itu disinyalir adalah para budak seks. Topik ini pun jadi viral di media sosial.

Hal ini diungkapkan oleh Lee So Yeon, seorang pembelot yang juga mantan musisi militer Korut mengatakan jika sejumlah pemandu sorak itu adalah budak seks dalam pesta Politburo (Partai Tenaga Kerja).

Baca juga: Momen Bersejarah nan Gemilang K-Pop Cetak Prestasi Lokal Hingga Internasional di 2018 (Part 1)

Pemandu sorak dari negara pimpinan Kim Jong Un itu juga disebut Squad Pemuas Nafsu. Pasalnya, dalam pesta Politburo itu, mereka dipaksa tidur dan melayani secara seksual orang-orang di sana. Bahkan, mereka juga harus melepas seluruh pakaiannya di hadapan seluruh tamu undangan.

Pengakuan Lee So Yeon ini juga sama dengan cerita pembelot bernama Mi Hyang pada tahun 2010 dan pembelot keponakan laki-laki Kim Jong Il, Lee Il Nam pada tahun 1982.

“Di sana, para atlet adalah ‘budak’ olahraga Kim Jong Un. Bahkan para pelatihnya pun budak untuk Kim Jong Un, dan untuk rezim Korea Utara,” kata mantan atlet Korut yang membelot, Kim Hyung Soo (54). 

(rei/image: Tempo)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio