Charly 'Setia Band' Ajukan Diri Jadi Pendamping Ridwan Kamil

DREAMERS.ID -Ridwan Kamil bersiap untuk mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan digelar pada 2018. Namun pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut belum memutuskan siapa bakal calon pendampingnya dalam Pilgub mendatang. Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh vokalis Setia Band, Charly Van Houten yang kabarnya akan ‘melamar’ posisi itu.

Melansir laman Pikiran Rakyat, Rabu (28/12), Charly mantap mengajukan diri menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat untuk mendampingi Ridwan Kamil. Mantan vokalis ST 12 yang diketahui sebagai warga Kabupaten Cirebon ini telah datang ke Kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Haruman, Kota Bandung.

Kedatangan Charly sekitar pukul 17.30 WIB disambut langsung oleh ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda. Usai pertemuan digelar, Charly mengatakan kalau dirinya memang berniat untuk terjun ke dunia politik, terlebih keinginannya itu disambut oleh beberapa partai politik yang mengajaknya untuk bergabung.

"Sudah lama parpol menawarkan saya ikut politik, ikut di pilkada Cirebon. Tapi belum dipikirkan. Tapi, semakin lama gairah itu mengerucut terlebih dukungan pun datang dari keluarga, fans, dan personel band. Akhirnya, saya memutuskan untuk datang ke PKB karena sudah lama menjalin komunikasi apalagi PKB cukup terbuka," ujar Charly.

Charly mengaku kalau dirinya juga telah berbicara langsung dengan pimpinan PKB, Muhaimin Iskandar mengenai keseriusannya di panggung politik. Dalam persiapannya, ia mengaku cuti dari bandnya dan fokus untuk melakukan kunjungan ke 41 pesantren di Jawa Barat. Meski demikian, ia tidak ingin besar kepala dan akan mengikuti keputusan partai.

"Saya ga mau terlalu percaya diri. Tapi saya ingin memberikan yang terbaik, mengabdikan diri dan menghibur masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, pihak PKB melalui Syaiful Huda mengatakan kalau Charly akan menjadi alternatif sebagai pendamping Ridwan Kamil. Keputusan akan mengusung Charly akan didiskusikan dulu dengan partai dalam waktu kurang lebih sepuluh hari kedepan.

(dits)