Dreamland
>
Berita
>
Article

Polisi Ungkap Alasan Belum Temukan Pelaku Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

14 Oktober 2017 15:00 | 1072 hits

DREAMERS.ID -Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan masih dalam tahap penyelidikan. Hingga enam bulan berlalu polisi juga belum bisa menemukan siapa pelaku yang menyerang Novel. Timbul anggapan kalau perkara tersebut tidak ditangani dengan serius.

Namun saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono lantas menampik anggapan kalau pihaknya tak serius menangani kasus Novel. Argo pun memastikan kalau polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita masih tetap melakukan proses. Mencari saksi-saksi yang mengetahui dari kasus itu. Kalau ada yang mengetahui kita periksa, sampai sekarang kita masih mencari. Kalau tidak mengetahui kan tidak mungkin kita BAP," terang Argo, seperti dikutip dari Kompas, Jumat (13/10).

Argo juga menegaskan kalau polisi mengamankan 50 rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian dan memeriksa 100-an toko kimia. Akan tetapi CCTV tidak merekam secara jelas wajah pelaku penyiraman.

Baca juga: 13 Pegawai KPK dan Novel Baswedan Dinyatakan Positif Corona

 "Kita mencari saksi yang melihat ada tidak. Sampai sekarang kita belum menemukan. CCTV sudah kirim ke Australia, hasilnya tidak bisa dilihat karena pecah," lanjut Argo.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Novel Baswedan mengalami insiden tersebut usai melakukan shalat subuh di Masjid Al-Ikhsan, Kelapa Gading pada 11 April 2017 lalu. Kejadian tersebut membuat Novel harus dirawat di rumah sakit di Singapura.

Polisi pun telah memeriksa puluhan saksi dan mengamankan lima orang yang diduga pelaku, akan tetapi kemudian orang-orang tersebut dibebaskan karena kurangnya bukti yang kuat.

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio