Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Kondisi Jantung dan Paru Bisa Terlihat dari Darah

28 Oktober 2011 00:00 | 7800 hits
Dreamers.co.id – Bagi Anda yang masih merokok tentu beresiko mengalami berbagai penyakit kronis seperti jantung. Sehingga kini peneliti tengah mengembangkan tes darah yang dapat mengetahui kondisi jantung dan paru-paru perokok.

Peneliti dari UT Southwestern Center telah menemukan tes darah sederhana yang nantinya dapat digunakan untuk mendiagnosis toksisitas paru-paru dan resiko penyakit jantung seorang perokok, melalui kadar protein.

“Kadar protein di paru-paru yang ditemukan dalam darah perokok bisa menunjukkan risiko penumpukan plak di pembuluh darah yang berbahaya,” tutur Dr Anand Rohatgi, profesor penyakit dalam dari UT Southwestern, seperti dikutip dari ScienceDaily.

Tak hanya itu, dalam penelitiannya mereka mengukur jumlah pulmonary surfactant B (SP-B) yaitu sebuah protein yang ditemukan dalam sel paru-paru yang rusak. Peneliti menemukan perokok dengan tingkat SP-B tinggi ternyata memiliki penumpukan plak yang lebih berbahaya di dalam aorta (arteri terbesar dengan cabang yang mengarah ke panggul, perut dan kaki).

Penelitian ini dilakukan karena sebagian besar perokok akan kehilangan produktivitas dan membutuhkan biaya pengobatan besar. Sehingga tentunya dengan adanya tes darah ini bisa menjadi cara untuk deteksi dini.

“Merokok adalah salah satu kontributor terbesar bagi perkembangan penyakit jantung, dan tes ini bisa mengukur efek dari rokok yang berkontribusi pada penyakit jantung atherosclerotic,” ungkap Dr Rohatgi.

Peningkatan resiko serangan jantung, stroke, dann kematian akibat penyakit jantung bagi mereka perokok bervariasi antara individu, dan hingga saat ini belum ada tes darah yang dapat mengukur variasi tersebut.

Kini peneliti tengah melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menyelidiki apakah SP-B menyebabkan artherosclerosis atau hanya sebagai penanda penyakit itu saja, serta untuk mengetahui apakah penurunan tingkat SP-B bisa memperbaiki penyembuhan penyakit jantung.

Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology oleh American Heart Association. (way)

Baca juga: akmu

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio