DREAMERS.ID - NewJeans memasuki kancah K-pop pada 22 Juli dan dengan cepat menjadi salah satu girl group yang paling banyak dibicarakan. Salah satu alasan mengapa girl group ini begitu dinantikan adalah karena sosok di baliknya, yaitu Min Hee Jin.
Dikenal sebagai "sutradara kreatif jenius" di K-pop dengan karir dua dekade, Min Hee Jin memiliki nama-nama yang mengesankan dalam portofolionya, sebut saja SNSD, SHINee, EXO, f(x), dan Red Velvet, di mana pada saat itu dia menjadi direktur seni di bawah SM Entertainment.
Dia adalah pemikir kreatif di balik tren skinny jeans warna-warni yang dipicu oleh megahit SNSD ‘Gee’ (2009), tampilan seragam sekolah EXO di ‘Growl’ (2013) dan konsep dimensi Red Velvet yang membentuk citra feminin yang unik untuk girl group K-pop.
Pada 2019, ia bergabung dengan HYBE, agensi di belakang BTS. Sebagai chief brand officer, Min Hee Jin mendirikan label independennya ADOR, yang berarti "all doors one room". NewJeans adalah artis pertama yang datang dari label tersebut.
Saat ditanya tentang bagaimana perasaan mengenai reaksi publik terhadap NewJeans, Min Hee Jin dalam sebuah wawancara mengatakan, “Ini pada dasarnya apa yang aku harapkan.”
“Aku tidak ingin terlihat sombong. Memang benar bahwa aku percaya diri, tetapi aku juga memiliki kekhawatiran. Setiap keputusan membutuhkan begitu banyak kehati-hatian. Jadi aku mendapatkan apa yang aku harapkan, tetapi tidak mudah untuk sampai ke sini,” imbuhnya.
Terkait proses debut NewJeans yang berbeda dari kebanyakan idola K-pop, dia mengungkapkan, “Aku tidak suka formula. Bagiku, budaya yang menyenangkan adalah budaya tanpa formula.”
Baca juga: Rumah Min Hee Jin Disita Sebagai Kompensasi Gugatan Mantan Karyawan ADOR
Min Hee Jin menjelaskan, “Teaser seharusnya memicu rasa ingin tahu, tetapi setelah beberapa saat, aku merasa itu hanya menjadi kebiasaan. Karena [NewJeans] sudah menerima banyak perhatian, aku tidak merasa perlu untuk teaser.”“Aku pikir rasa ingin tahu seputar konten yang belum pernah dilihat sebelumnya akan menciptakan lebih banyak buzz, dan tujuan terbesarku adalah mengubah rasa ingin tahu itu menjadi sesuatu yang nyata, untuk benar-benar mendengarkan musik karena konsep baru yang ingin aku tunjukkan adalah musik itu sendiri.”
“[Aku membutuhkan strategi itu] karena musik yang aku pilih bukan gaya idola K-pop konvensional. Kalaupun lagunya bagus, masyarakat butuh waktu untuk terbiasa. Video musik adalah sarana untuk menyoroti kekuatan musik NewJeans dan mendorong orang untuk mendengarkannya beberapa kali,” paparnya.
Dia kemudian melanjutkan, “Karena kami merahasiakan para membernya, kami pikir tidak mengungkapkan informasi apa pun tentang mereka akan membuat orang menonton ulang video musik beberapa kali untuk mengidentifikasi member.”
“Jadi bahkan nama member tidak terungkap pada awalnya. Kami pikir itu akan mengarahkan orang untuk mencari secara online siapa para membernya.”
“Kami menata setiap member berbeda secara drastis di setiap video musik untuk sengaja membuatnya membingungkan sehingga orang-orang akan menonton ulang keempat video untuk mencari tahu itu siapa.”
“Strateginya adalah membuat fans terus 'belajar'. Aku pikir untuk pemula tanpa basis penggemar untuk mengumpulkan minat di awal, mengamankan fandom dalam waktu singkat adalah kuncinya. Jadi aku mengharapkan [strategi kami] untuk membuat buzz secara sukarela di antara pemirsa.”
(fzh)