DREAMERS.ID - Facebook baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang memungkinan pengguna tidak bisa lagi terhubung dengan aplikasi dan histori atau riwayat website. Dinamakan Off-Facebook Activity, dengan fitur ini pengguna akan melihat dan mengontrol data yang dibagikan berbagai aplikasi dan situs web dengan Facebook.
Dengan kata lain, jika fitur ini diaktifkan, Facebook tidak akan dapat menargetkan iklan pada akun pengguna. Fitur ini dihadirkan ketika Facebook terus berjuang memecahkan masalah praktik privasi, dan pengawasan anggota parlemen terkait bagaimana Facebook menggunakan data pribadi untuk menampilkan iklan.
Baca juga: Korban Bertambah, 4 Penumpang Yeti Airlines Sempat Rekam Detik-detik Pesawat Jatuh Di Live Facebook
Namun fitur ini baru dirilis secara bertahap untuk pengguna di Irlandia, Korea Selatan dan Spanyol. Fitur baru ini juga kabarnya tidak akan berpengaruh banyak pada bisnis Facebook, karena nantinya Facebook mengharuskan pengguna untuk mengaktifkan fitur ini.Terkait cara kerja fitur ini, begini penjelasan Facebook. Misalnya pada hari ini, jika pengguna menelusuri situs pakaian dan melihat sepasang sepatu, situs tersebut kemudian akan menampilkan iklan sebagai tindak lanjut untuk mendorong pengunjung situs membeli. Situs itu dapat membagikan informasi tentang minat pengguna tersebut dengan Facebook, yang nantinya dapat menampilkan iklan sepatu yang serupa pada akun pengguna.
Tetapi, jika pengguna menghapus aktivitas off-Facebook mereka, Facebook tidak akan pernah tahu tentang aktivitas mereka sebelumnya di situs pakaian tersebut. "Kami tidak akan tahu situs web mana yang sebelumnya Anda kunjungi, atau apa yang Anda lakukan di sana, dan kami tidak akan menggunakan data yang sudah Anda putuskan dari target iklan di Facebook, Instagram atau Messenger," kata Facebook dalam postingannya, mengutip CNBC.
(fzh)