DREAMERS.ID - Acara amal tahunan yang diselenggarakan oleh majalah mode wanita ternama, W Korea, menuai sorotan tajam dari netizen setelah digelar dengan megah di Four Seasons Hotel, Jongno-gu, Seoul, pada 15 Oktober lalu.
Bertajuk “Love Your W,” acara yang memperingati 20 tahun kampanye peningkatan kesadaran kanker payudara ini awalnya dielu-elukan karena menghadirkan deretan bintang papan atas, namun kini justru menjadi sasaran kritik.
W Korea, yang merupakan edisi lokal dari majalah mode Amerika W sejak 2005, telah menyelenggarakan acara amal ini sejak 2006 untuk mempromosikan pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Edisi ke-20 ini menarik perhatian besar karena melibatkan sederet idola K-Pop seperti RM, V, dan J-Hope BTS, aespa, Jang Wonyoung dan An Yujin IVE, Haewon dan Sullyoon NMIXX, Yeji dan Yuna ITZY serta masih banyak lagi.
Tak ketinggalan, aktris senior seperti Go Hyun Jung dan Lee Young Ee serta para aktor ternama termasuk Byeon Woo Seok dan Lee Chae Min juga turut hadir, menambah gemerlap acara.
Namun, kemeriahan acara ini ternyata tidak diimbangi dengan substansi yang sesuai dengan tujuannya. Netizen menyoroti unggahan resmi W Korea di media sosial, baik berupa foto maupun video pendek, yang sama sekali tidak menyinggung isu kanker payudara.
Tidak ada diskusi atau pesan terkait kanker payudara yang disampaikan selama acara. Lebih lanjut, pemilihan lagu 'MOMMAE' oleh Jay Park pada sesi after-party menjadi sorotan utama. Lirik lagu seperti “Aku ingin dikenalkan pada saudara kembar yang tergantung di dadamu” dianggap tidak sensitif dan tidak pantas untuk acara yang bertujuan memperingati perjuangan melawan kanker payudara.
Kritik juga tertuju pada absennya simbol “pink ribbon,” lambang internasional kesadaran kanker payudara. Biasanya, acara serupa di seluruh dunia mewajibkan peserta mengenakan elemen berwarna merah muda, seperti dasi untuk pria atau pakaian untuk wanita, sebagai bentuk solidaritas.
Namun, di acara ini, tidak ada tanda-tanda pink ribbon atau pakaian berwarna merah muda pada para tamu undangan. Alih-alih, unggahan W Korea hanya menampilkan para selebritas yang berpose, mengikuti tren video challenge media sosial, atau berbincang santai, sehingga memunculkan pertanyaan tentang esensi acara tersebut.
Menanggapi kontroversi, Jay Park menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial. “Acara amal resmi telah selesai, dan penampilan di after-party saya anggap sebagai hiburan biasa untuk para tamu yang hadir dengan niat baik. Jika ada pasien kanker yang merasa tersinggung atau tidak nyaman dengan penampilan saya, saya meminta maaf,” ujarnya.
Namun, W Korea justru memilih menghapus beberapa unggahan terkait acara tersebut, termasuk video yang menampilkan Jay Park dan beberapa selebritas, yang dianggap sebagai upaya “menghapus jejak” tanpa klarifikasi resmi.
(fzh)