DREAMERS.ID - Setelah mengalami krisis selama beberapa tahun terakhir, perusahaan teknologi Yahoo! menjual beberapa bisnis operasinya. Perusahaan telekomunikasi yang berbasis di AS, Verizon Communication Inc. adalah yang akhirnya berhasil membeli Yahoo! dengan nilai 4,83 miliar dollar AS atau sekitar 63 triliun rupiah pada Juli lalu.
Menurut laporan Kompas, pada awal pekan ini Yahoo! mengumumkan rencana perubahan dewan direksi sekaligus perubahan nama menjadi Altaba Inc. Hal tersebut tentunya menimbulkan kebingungan soal nasib Yahoo! pasca diakuisisi oleh Verizon.
Baca juga: Merger Yahoo dan LINE, Siap Bersaing dengan Google Hingga Facebook
Verizon sebenarnya hanya berminat membeli unit-unit bisnis internet milik Yahoo! saja, seperti e-mail, Yahoo! News, dan Sports. Di luar unit bisnis utama itu, Yahoo! masih memiliki banyak aset lain, termasuk saham 15 persen di raksasa e-commerce Alibaba, saham 35 persen di Yahoo Japan, cadangan kas, dan portfolio paten yang tidak ikut dibeli oleh Verizon.Nah, entitas yang menaungi aset-aset lain inilah yang kemudian berubah nama menjadi Altaba. Fungsinya tak lebih dari sekadar investment company yang memayungi kepemilikan atas aset-aset tadi. Altaba sendiri merupakan gabungan dari kata “alternate” dan “Alibaba”, yang mengacu pada sebagian kepemilikan Yahoo! atas Alibaba.
Dengan kata lain, akuisisi Verizon atas Yahoo! membelah perusahaan tersebut menjadi dua entitas, yakni Yahoo! berisi unit bisnis yang dibeli Verizon, dan Altaba yang memiliki sisa aset Yahoo! Sementara itu, CEO Marissa Mayer beserta beberapa petinggi Yahoo juga disebut bakal melepas jabatan strategis mereka saat ini. Namun, keputusan ini belum final.
(fzh/Kompas)