DREAMERS.ID - Kolam pemandian air panas sudah biasa ditemui, tapi apa jadinya jika air yang mengalir panas mendidih? Itulah yang terjadi di salah satu sungai di pedalaman negara Peru, tepatnya di Mayantuyacu.
Terletak jauh di dalam hutan hujan Amazon, mengalir sungai super panas bernama “Shanay-timpishka” yang memiliki arti “mendidih dengan panas matahari”. Panas sungai ini dipercaya dilepaskan oleh seekor ular raksasa, Yacumama (Ibu dari Air) yang diwakili oleh batu berbentuk kepala di hulu sungai.
Cukup besar, sungai aneh ini memiliki lebar 25 meter dan kedalaman 6 meter, namun hanya memiliki panjang 6.4 Km, cukup pendek untuk ukuran sungai. Panas air rata-rata 50-90 derajat, sementara beberapa bagian bisa mencapai 100 derajat celsius!
Banyak binatang malang yang ingin minum harus mati karena jatuh ke dalam sungai panas ini. Sebenarnya banyak sumber air panas di dalam Amazon, namun tidak ada yang sebesar “Shanay-timpishka”.
Seorang ilmuwan geothermal dari Universitas Shouthern Methodist, Andres Ruzo awalnya tidak percaya dengan mitos sungai mendidih ini, ia hanya mendengarnya dari sang kakek saat berusia 12 tahun. Dua puluh tahun kemudian, ia menemukan sungai tersebut dan menelitinya.
“Di tengah proses gelar PhD saya, saya menyadari jika sungai ini fenomena yang alami,” kata Ruzo melansir Amusing Planet.
Sebenarnya, setiap tahun banyak segelintir wisatawan yang mengunjungi Mayantuyacu, tapi entah bagaimana tidak ada satupun dokumen atau gambar yang mencatat keberadaan sungai ini sejak tahun 1930-an.
Hal itu membuktikan jika sungai mendidih ini tidak diketahui hingga 75 tahun lamanya. Masyarakat Peru mempercayai jika sungai ini adalah legenda, namun para ahli geologi menyimpulkan jika panas sungai berasal dari panas bumi yang diserap, mengingat lembah sungai Amazon berdekatan dengan gunung merapi aktif.
(rei)