Jika Bali telah terkenal di dunia dengan pariwisatanya, maka kamu juga harus mengunjungi Flores lho! Apa sih yang menjadi data tarik Nusa Tenggara Timur ini sehingga kamu harus mengunjungi Flores? Berikut 6 alasan memasukan Flores sebagai tujuan wisata:
Tahukah asal Flores? Dulu daerah ini dipenuhi dengan berbagai bunga cantik dan indah. Sehingga bangsa Portugis yang menjajah wilayah ini menyebutnya dengan kota Flower. Kemudian dari sinilah kata Flores muncul.
1. Pantai Endao yang indah
NTT merupakan daerah yang terdiri dari beberapa pulau. Salah satu objek wisata andalan daerah ini adalah pantai dan lautnya. Kebanyakan pantai di Flores memiliki pasir yang berwarna hitam. Meski tidak berwarna putih, pantai ini tetap asyik untuk dikunjungi. Salah satu pantai indah yang bisa didatangi adalah Pantai Endao di Ende. Pantai ini memiliki pasir hitam yang cukup bersih. Ombaknya pun cukup tenang.
Airnya yang tenang membuat siapa saja ingin mencoba berenang. Tapi berhati-hatilah jika datang pada bulan Januari-Februari, biasanya ombak pada bulan tersebut cukup tinggi. Saat terbaik untuk datang ke Pantai Endao adalah sore hari.
2. Udara pagi yang sejuk
Flores memiliki udara yang cukup panas pada siang hari, tetapi tidak pada pagi hari. Bangunlah pagi hari sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu kamu akan mendapatkan udara sejuk Flores. Tariklah nafas dalam-dalam dan biarkan udara bersih memasuki paru-paru. Ya, udara pagi Flores memang sangat segar, polusi yang masih sedikit menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Selain itu, pepohonan di bukit dan hutan yang masih banyak ditemukan di sana, menambah keasrian dan kesejukkan udara pagi Flores. Tempat paling asyik untuk menikmati udara pagi di Flores adalah puncak Kelimutu. Di atas puncak, kamu bisa melihat danau aneka warna ditemani matahari terbit.
3. Perbukitan yang indah
Saat berada di Flores, sepanjang mata memandang tidak hanya disuguhkan dengan hamparan laut lepas, tetapi juga perbukitan. Bukit-bukit tinggi yang masih ditumbuhi banyak pepohonan dapat dipastikan selalu setia menemani perjalanan. Ya, hampir seluruh jalanan di Flores berada di perbukitan.
Di daerah Penggajawa, dinding bukitnya terdapat bebatuan hijau yang cantik. Bebatuan ini dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan masyarakat setempat. Selain di bukit, kamu juga melihatnya di Pantai Penggajawa.
4. Budaya religius yang kental
Masyarakat NTT terkenal sebagai pemeluk agama Katolik yang taat. Dulu, para misionaris asal Portugal datang dan menyebar agama Katolik di Flores. Banyak peninggalan keagamaan yang bisa ditemukan jika berkunjung ke Flores, seperti gereja dan patung Yesus di sana.
Salah satu daerah yang paling terkenal dengan nilai agamanya adalah Larantuka. Kota ini sangat ramai dikunjungi saat ada perayaan hari raya keagamaan, seperti Paskah beberapa wakti lalu. Di kota ini, hari raya dirayakan besar-besaran, berbagai ritual pun bisa disaksikan.
5. Banyak situs sejarah
Flores tidak hanya menyajikan wisata alam yang indah, tetapi juga wisata sejarah. Ada beberapa lokasi sejarah yang bisa didatangi saat berlibur ke Flores, seperti Situs Sejarah Rumah Pengasingan Bung Karno. Rumah ini mulai ditempati Bung Karno bersama istrinya, Ibu Inggit pada tahun 1934-1938. Di dalamnya, kamu bisa melihat banyak benda bersejarah milik Bung Karno yang masih terawat dengan baik, seperti tongkat, lukisan, serta ranjang milik Bung Karno. Tak jauh dari rumah pengasingan sang proklamator, bisa juga mengunjungi museum tenun ikat. Di sana, pengunjung bisa melihat rumah khas Flores yang di dalamnya terdapat koleksi kain tenun ikat khas Flores.
6. Industri Tenun Ikat
Nah, ini dia yang paling terkenal di Flores, tenun ikat khasnya. Berbagai industri tenun ikat bisa ditemukan di Kota Kupang dan Ende. Salah satu yang paling terkenal adalah yang berada di Ende. Kamu bisa melihat para penenun sibuk membuat kain tenun dengan warna dasar hitam bercorak kuning. Tiap kain memiliki corak yang berbeda. (way)