DREAMERS.ID - Kepolisian Korea Selatan melalui Unit Kejahatan Finansial Kepolisian Metropolitan Seoul melakukan penggeledahan di kantor pusat HYBE yang berlokasi di Yongsan-gu, Seoul, pada pagi ini (24/7), menurut laporan JTBC News. Penggeledahan ini terkait dengan penyelidikan dugaan transaksi tidak wajar yang melibatkan chairman HYBE, Bang Si Hyuk.
Bang Si Hyuk diduga terlibat dalam praktik penipuan pada 2019, di mana ia disebut telah menyatakan kepada para investor HYBE bahwa perusahaan tidak memiliki rencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO). Pernyataan ini diduga mendorong investor untuk menjual saham mereka, sementara Bang kemudian melanjutkan proses IPO, yang menghasilkan keuntungan ratusan miliar won.
Selain itu, Bang juga diduga memfasilitasi penjualan saham investor lama ke perusahaan tujuan khusus (SPC) yang dibentuk oleh sebuah dana ekuitas swasta. Dari tiga direktur terdaftar di dana tersebut saat pendiriannya, dua di antaranya adalah mantan karyawan HYBE yang dikenal sebagai orang dekat Bang Si Hyuk.
Sebelumnya, pada 17 Juli, polisi telah mengajukan surat perintah penggeledahan untuk kantor pusat HYBE di Yongsan-gu. Namun, penyelidikan ini sempat memicu kontroversi karena adanya konflik kewenangan setelah Kejaksaan Distrik Selatan Seoul, yang menerima kasus ini dari Otoritas Jasa Keuangan, memerintahkan Investigasi Khusus OJK untuk memimpin penyelidikan pada 21 Juli.
Penyelidikan ini terus berlangsung untuk mengungkap fakta di balik dugaan transaksi tidak wajar tersebut, sementara HYBE belum memberikan pernyataan resmi terkait penggeledahan ini.
(fzh)