DREAMERS.ID - Film asal Prancis Cuties yang ditayangkan di Netflix sejak September lalu menuai kontroversi. Film karya sutradara Maimouna Doucoure ini dikecam karena dianggap mengeksploitasi seksual anak.
Netflix tetap tidak terpengaruh terhadap kritik dan terus membela film ini meski telah terseret ke ranah hukum. Kasus ini berjalan di pengadilan Texas atas tuduhan penggambaran anak-anak yang tidak senonoh.
Netflix mengatakan bahwa pihak yang mengkritik film ini tak melihat inti dari film tersebut. "Cuties adalah komentar sosial melawan seksualisasi anak-anak. Tuduhan ini tidak berdasar dan kami mendukung filmnya.”
Cuties memicu reaksi negatif bahkan sebelum ditayangkan. Poster promosi film dinilai tidak pantas karena menampilkan para bintang cilik berpose dengan pakaian menari yang ketat dan minim. Netflix sempat meminta maaf dan menghapus poster tersebut, tetapi terus menghadapi kritik karena adegan-adegan di dalamnya yang masih dinilai mengeksploitasi seksual anak.
Cuties menceritakan tentang gadis bernama Amy berusia 11 tahun yang hidup dengan nilai agamis. Ia tinggal bersama ibu dan adik-adiknya di kawasan kumuh Paris. Ia sangat kesal ketika mengetahui ayahnya poligami. Amy akhirnya berusaha mencari pelampiasan, dan memilih bergabung dengan kelompok tari berjiwa bebas bernama Cuties.
Cuties ditayangkan perdana di Festival Film Sundance 2020 pada 23 Januari dan memenangkan Directing Award (Penghargaan Penyutradaraan). Cuties kemudian dirilis di Prancis dengan judul Mignonnes pada 19 Agustus 2020.
(bef)