CHAPTER 1 : Just Go Away.
Heol High School, sebuah sekolah menengah atas di daerah Mokpo, daerah ini cukup dikatakan terpencil karena cukup jauh dari pusat kota. Namanya juga jauh dari kota sudah jelas terbayangkan bagaimana keadaan ditempat itu. Sungguh tidak punya jiwa fashion sama sekali.
Jedeerrr
Terdengar suara pintu terbuka dikelas itu. Seorang gadis tomboy masuk dalam ruang itu sambil mengunyah permen karet. Dilihatnya sekitarnya, ia terlihat sedang mencari seseorang.
“Ya! Aku pinjam buku matematikamu, aku tau kamu pasti sudah mengerjakan PR kan? Cepatlah pinjamkan padaku “, kata gadis itu dengan memaksa
‘Arra..sseo, tunggu “, kata Do sambil membuka tasnya perlahan. Ia terlihat ketakutan dengan bentakan gadis ini.
“In..ii Joy”, kata Do dengan tangan bergetar. Joypun tesenyum lalu mengambil buku milik Do.
“Gomawo Do ah, kamu sepertinya sudah terbiasa dengan ini. Terus seperti ini, jika tidak aku akan menghajarmu. Haha “, kata Joy sambil tertawa lalu meninggalkan Do dan menuju bangkunya.
Joypun mulai menyontek pekerjaan rumah milik Do, lalu seseorang duduk disampingnya.
“Selamat Pagi Joyku sayang “, kata pria ini, tapi Joy 100% mengabaikan.
“Wah aku tau kamu akan berangkat pagi jadi aku berangkat pagi juga. Sepertinya tadi kamu berlari ya? Tadi aku melihatmu, tapi sepertinya kamu lebih cepat dariku “, jelas pria ini panjang lebar.
“Bobby!! Kenapa kamu banyak bicara sekali “, kata Joy singkat tanpa memandang Bobby.
“Ah bukannya kamu menyukainya ?”, goda Bobby.
“Awas minggir ini tempatku “, kata Lay yang tiba – tiba berdiri disamping Bobby.
“Aigoo aigoo, arraseo arraseo aku akan pergi. Bye bye Joyku sayang “, kata Bobby lalu meninggalkan Joy.
“Dasar kakak kelas gila “, omel Joy setelah Bobby pergi.
Joypun terkejut ketika buku milik Do diambil oleh Lay
“Ya Lay!! Apa yang kamu lakukan ? aku belum selesai, cepat bawa kemari !”, bentak Joy
“Ini bukan milikmu, ini pasti milik Do. Bisa tidak kamu berusaha sedikit saja untuk mengerjakan tugasmu sendiri?”, kata Lay lalu mengembalikan buku Do, Joy hanya melihat tingkah Lay.
“Do ah, apa kamu keberatan aku meminjam bukumu?”, tanya Joy dengan kasar.
“Ahhh.. aniyo.pin..jam saja”, balas Do
“Ani, jangan pinjamkan tugasmu dengan dia. Dia sungguh gadis malas “, kata Lay sambil menunjuk Joy.
“Arra arra, aku memang malas dan tidak punya usaha. Dasar sok pintar “, kata Joy lalu pergi sambil membawa bukunya.
“Ah Lay kamu berlebihan, aku tidak mempersalahkan dia meminjam bukuku “, kata Do pada Lay.
“Jangan pinjami dia, jika kamu diancam katakan saja padaku. Dia tidak akan berani macam – macam denganku “, kata Lay sambil tersenyum dan lesung pipitnya sungguh menggemaskan.
“Memangnya kenapa dia takut denganmu ?”, tanya Do, tapi Lay membalasnya dengan senyuman.
***
“Dasar Lay gila! Oke aku tau dia ketua kelas dan sedikit pintar tapi aigoo gayanya membuatku muntah. Do, jangan pernah meminjamkan bukumu pada Joy lagi, aigoo, gayanya “, kata Joy sambil meniru gaya Lay.
“Paboya!!”, teriak seseorang
“Ya!!! Baekhyun!!! Mengganggu saja”, omel Joy sambil memegangi dadanya.
“Jangan lupa nanti sore ada latihan futsal “, kata Baekhyun
“Arra.. Baekhyun, kamu pintar matematika kan ? Tolong kerjakan tugasku kali ini saja “, pinta Joy dengan manja.
“Kali ini saja? Hampir tiap hari memintaku mengerjakan tugasmu, ah jinjja!! Mana ! tunggu 5 menit”, kata Baekhyun . Merekapun berada ditaman sekolahan, Joy menatap Baekhyun yang mengerjakan tugasnya.
“Jangan menatapku seperti itu “, kata Baekhyun dengan tetap menulis.
“Ih pede sekali kamu “, balas Joy
Ponsel milik Baekhyunpun berbunyi dan terdengar milik lagu dari CN Blue. Baekhyun tidak mengangkatnya dan membiarkan sampai tidak berdering. Joy hanya menatap acuh tak acuh.
“Apa kamu tidak penasaran siapa yang menelponku ?”, tanya Baekhyun
“Oh, apa ?”, kata Joy ketika sadar dari lamunannya.
“Ah lupakan, apa kamu sakit ?”, kata Baekhyun
“Oh ani. Penasaran? Itu nada deringmu lagu siapa ?”, tanya Joy polos
“Kamu tidak tau mereka. Omo Joy!! Kamu kampungan sekali. Dengar mereka itu band alirannya ya tidak melow. Aku tau kamu tidak suka lagu melow. Kamu pasti menyukai mereka. Mereka terdiri dari Yonghwa, Minhyuk, Jungshin sama Jonghyun “, kata Baekhyun dengan gaya cerewetnya
“Oh..ye”, kata Joy santai.
“Kamu pasti tidak mendengarkanku?”, kata Baekhyun kesal.
“Ani, aku mendengarkanmu. Mereka itu CN Blue, Yonghwa, Minhyuk, Jungshin dan Jonghyunkan ?”, kata Joy tiba – tiba.
“Aku tau kamu itu sebenarnya pintar tapi kenapa kamu sangat pemalas. Lihat, baju saja tidak kamu setrika, jinjja yoeja ini “, kata Baekhyun sambil memukul kepala Joy.
“Aihh, jangan pukul kepalaku!!”, teriak Joy , Baekhyun menatap Joy dengan perasaan bersalah.
“Sudahlah, aku sudah terbiasa dengan perlakuakan seperti itu “, kata Joy dengan tersenyum.
“Jadi bagaimana, kamu ingin tau tentang CN Blue atau tidak ? aku sangat menyukai mereka “, kata Baekhyun dengan semangat
“Oh iya tentu saja, memangnya dia seperti apa ?”, kata Joy.
“Bagaimana aku tidak bilang tidak, dia selalu membantuku. CN Blue, masa bodoh dengan mereka. Ah pasti akan membosankan “, batin Joy dan benar Baekhyun menceritakan segala yang ia tau tentang CN Blue. Joy bosan, sangat bosan.
Deng deng.. bel sekolah berbunyi. Joy tersenyum.
Baekhyun dan Joypun akhirnya berpisah dan kembali ke kelas masing – masing. Tapi Joy tidak langsung menuju kelasnya, ia memilih menuju UKS dan tidur.
“Ah lagi – lagi kamu berada ditempat ini “, kata Suzy pada Joy. Joy hanya melirik Suzy dan kembali tidur.
“Ada apa lagi kali ini ?”, tanya Suzy.
“Seperti biasa “, jawab Joy dengan serak.
“Joy, lebih baik kamu melarikan diri saja “, kata Suzy