CHAPTER 1 : Chapter 1
"Hmm. Tahun ajaran baru, akhirnya aku jadi kaak kelas sekarang. annyeong adik kelas. Well, Let's see. semoga adik kelasku ganteng-ganteng." gumam Jin Ah dalam hati sambil melangkahkan kaki memasuki gerbang sekolahnya
"Ah, Jin Ah annyeooooongggg...." sapa Lizzy sambil berlari kemudian memeluk Jin Ah dari belakang
"Annyeong Lizzy, bogosiphoso" balas Jin Ah langsung menggandeng tangan Lizzy. Mereka berdua langsung berjalan bersama masuk kedalam sekolah sambil memperhatikan sekitar, mencari sesuatu yang menarik, karena banyak murid baru yang masuk ke sekolah mereka
"Ya! Lizzy! aku kemarin lihat Running Man syuting di Daegu. Jinjja Daebak. Uri Kwangsoo, Jinjja jjang. ganteng bangeeet..." Jin Ah bercerita sambil mempererat gandengan tangannya ke Lizzy.
Lizzy hanya tertawa sambil tetap menyapu pandangannya ke sekitar sekolah.
"Ya! Lizzy! kamu cari siapa sih? kok daritadi noleh kanan kiri terus?" Jin Ah yang kesal karena Lizzy hanya tertawa tanpa merespon omelannya langsung menghadang Lizzy dari depan dan mencubit pipi Lizzy.
"Wae?" tanya Lizzy bingung
"Kamu cari siapa?" kata Jin Ah sambil tetap mencubit kedua pipi Lizzy
"Aku cuma mau cari adik kelas yang ganteng. Siapa tahu bisa aku gebet. Hehe, kajja!" jawab Lizzy santai sambil berjalan melewati Jin Ah yang masih sebal. Jin Ah pun berlari kecil mengikuti Lizzy masuk ke dalam kelas
***
-Jam Istirahat-
*Kamu dimana? aku lapar* Jin Ah mengirimkan SMS
*Ruang OSIS, Lizzy mana?*
*Lizzy latihan Cheerleaders, ayo dong aku lapar*
5 menit kemudian seorang anak lelaki menengok dari pintu kelas Jin Ah dan memanggilnya
"Im Jin Ah, kajja"
Dia adalah Kim Myeong Soo. Sahabat Jin Ah sejak SMP.
Kemudian mereka berdua pun berjalan menuju kantin.
Di sekolah mereka terdapat 2 kantin. Mereka biasa menyebutnya kantin perempuan dan kantin lelaki. Di kantin perempuan terdapat banyak stand dan menjual berbagai macam jenis makanan. Sedangkan dikantin Lelaki hanya ada 1 stand dan menjual berbagai macam kopi.
Jin Ah dan Myeong Soo menuju kantin perempuan karena Jin Ah lebih suka disana. SebenarnyaMyeong Soo tidak terlalu suka disana karena suasananya sangat ramai, apalagi ketika jam istirahat. Tetapi Myeong Soo tidak bisa menolak karena di kantin lelaki tidak banyak menjual jenis makanan dan kebanyakan yang datang adalah anak laki-laki.
"Kamu makan aja, aku sudah makan tadi di ruang OSIS"
"Yah. Kenapa kamu mau aku ajak ke kantin kalau kamu sudah makan. aku kira kamu belum makan"
"Oh, oke kalo gitu aku balik lagi ke ruang OSIS"
"Ya! Kim Myeong Soo.." lirik Jin Ah sambil menunjukkan muka sebalnya
Myeong Soo hanya tersenyum sambil memainkan handphonenya.
***
*Kamu lagi ngapain?*
*Wae?*
*Aku bosan. kamu lagi ngapain? aku mau ke taman*
Myeong Soo tidak membalas lagi. Tapi Jin Ah tau kalau Myeong Soo pasti sedang menuju rumahnya
-Di Taman-
"Myeong Soo-ah"
"Hmm?"
"Bisa gak kamu balas SMSku dulu sebelum kerumahku? Jawab iya atau oke gitu"
"Wae?"
"Menurutku itu perlu, mulai sekarang kamu harus gitu"
"Ah, wae? kamu kan tau kalau aku gak balas SMSmu berarti aku langsung jemput kamu. kalau aku gak bisa baru aku balas smsmu"
"Just do it Myeong Soo-ah"
"Ani, aku malas"
Jin Ah langsung menunjukkan muka sebalnya sambil memakan ice creamnya cepat-cepat. Myeong Soo hanya melirik dengan cuek sambil tetap memakan ice creamnya dengan santai
"Kenapa aku harus balas SMSmu dulu sebelum jemput kamu? kalau alasanmu bagus aku bakal ngelakiun itu" kata Myeong Soo mencoba menghilangkan wajah cemberut Jin Ah.
"Aiss, cerewet banget. Kenapa harus ada alasan? aku cuma mau kamu ngelakuin itu aja susah banget" Jawab Jin Ah yang tampak lebih cemberut dari sebelumnya.
Myeong Soo cuma melirik Jin Ah dan mengangkat kedua bahunya.
"Ya! Kim Myeong Soo!" Rengek Jin Ah sambil menarik kaos Myeong Soo karena merasa tidak diperhatikan
"Oke oke arasseo. aku bakal ngelakuin itu. Mianhae mianhae" Myeong Soo menepuk-nepuk halus kepala Jin Ah mencoba menenangkannya
Begitulah Jin Ah, selalu mempeributkan hal yang sebenarnya tidak penting untuk diperdebatkan. Myeong Soo dengan sikap cueknya selalu meminta maaf dan akhirnya mengalah untuk menenangkan Jin Ah
***
"Myeong Soo-ah" ujar Jin Ah lagi memulai pembicaraan
"Hmm"
"Haruskah aku jadi pacarmu?"
"Wae?" jawab Myeong Soo tanpa memalingkan pandangannya dari ayunan anak di depannya.
"Hmm, I don't know. tapi kamu tau gak kalau sikap kita sekarang udah kayak orang pacaran"
"Memang kamu pernah pacaran?"
"Ani." jawab Jin Ah singkat
Jin Ah melanjutkan, "Aku pernah lihat gaya orang pacaran di drama, ya seperti kita gini"
Myeong Soo hanya melirik Jin Ah dengan tatapan sinis dan membuat Jin Ah tertawa kecut memperlihatkan seluruh giginya yang rapi.
***
"Jin Ah, ayo ikut aku latihan Cheerleaders." ajak Lizzy
"Tumben kamu ajak aku?" tanya Jin Ah berakting heran dengan menyerngitkan keningnya
"Hari ini ada pertandingan sepak bola di lapangan tengah. pasti banyak anak laki-laki disana. Aku malu jalan sendirian. Ayo dong Jin Ah. Kamu kan juga gak pernah keluar kelas. Apa kamu gak bosen? Ya?" rayu Lizzy mengeluarkan aegyonya.
"Oke oke arasseo. Gak usak sok imut gitu, bikin mual" jawab Jin Ah sambil berpura-pura ingin muntah
Jin Ah dan Lizzy melewati lapangan sepak bola dengan berjalan cepat. Jin Ah berjalan dengan menundukkan kepalanya. Sedangkan Lizzy berjalan dengan langkah tegap dan centil.
Jin Ah adalah sosok yang pendiam dan cenderung terlihat sombong pada orang yang tidak atau baru dikenalnya. Dia gak akan menegur atau mengajak bicara duluan orang yg baru dikenalnya. Dia juga selalu menundukkan kepalanya ketika berjalan di keramaian.
Sedangkan Lizzy adalah sosok yang periang, lincah dan centil. Karena itu dia dipilih sebagai ketua cheerleaders tahun ini. Lizzy juga termasuk playgirl. Karena sifatnya yang centil, banyak anak lelaki yang mendekati Lizzy. Tidak heran Lizzy memanfaatkan kepopulerannya itu dengan menerima ajakan nonton atau sekedar makan di kantin. oleh anak lelaki yang mengejarnya. Karena itu Lizzy dijuluki Playgirl.
"Woaaah, anak itu tinggi banget..keren.." celetuk Lizzy tiba-tiba sambil menunjuk ke arah seorang anak laki-laki yang sedang kesakitan karena di jewer oleh guru.
Mata Jin Ah pun mengikuti arah tangan Lizzy dan gak berkedip sama sekali melihat anak lelaki itu.
"Ya! Im Jin Ah! sadaar..." Lizzy mengibaskan tangannya di depan mata Jin Ah.
"Dia mirip Kwang Soo oppa" jawab Jin Ah singkat sambil tersenyum dan meneruskan berjalan menuju ruang Cheerleaders.
***
"Myeong Soo-ah"
"Hmm"
"Di sekolah kita ada anak yang mirip Kwang Soo oppa"
"Oh, siapa?"
"Gak tau, tadi cuma ketemu sekilas aja"
"Mirip banget kah?
"Ani. Dia tinggi kayak Kwang Soo oppa. Menurutku adik kelas ini lebih ganteng.."
"Huh? adik kelas?" Myeong Soo menatap Jin Ah dengan heran
"Hmm. wae?"
Myeong Soo tetap menatap Jin Ah dengan heran tanpa menjawab apa-apa dan kemudian menggelengkan kepalanya pelan.
***
"Jin Ah, ayo ke kantin laki-laki" ajak lizzy menarik tangan Jin Ah yang sedang duduk di kursinya
"Kenapa kesana? aku gak mau. Disana banyak anak nakal" jawab Jin Ah malas tanpa beranjak dari kursinya
"Katanya kamu suka sama adik kelas yang di jewer guru kemarin? Ayo kita cari tau namanya.." Lizzy ikut-ikutan duduk di kursi depan Jin Ah.
"Huh? Kapan aku bilang? Aku cuma bilang dia mirip Kwang Soo oppa..."
"Kamu kan suka Kwang Soo oppa, berarti kamu pasti juga tertarik sama adik kelas kemarin"
"Ani." jawab Jin Ah yang langsung pergi menuju kantin perempuan meninggalkan Lizzy yang kemudian ikut berlari kecil mengikuti Jin Ah dari belakang.
"Ya! Chanyeol-ah! kembalikan topikuu.." terlihat seorang anak laki-laki yang sedang mengejar temannya.
Deg!
Jantung Jin Ah rasanya berhenti berdetak sesaat.
Ternyata anak laki-laki yang sedang di kejar oleh temannya itu adalah anak lelaki yang mirip Kwang Soo oppa.
"Oh.. jadi namanya Chanyeol, Park Chan Yeol.." Lizzy tiba-tiba nyeletuk dari belakangnya.
"Huh? oetokke arasseo?" tanya Jin Ah bingung
"Itu tadi aku lihat name tag di bajunya. Wait a minute Jin Ah.." jawab Lizzy sambil berlari kecil dan ternyata menghampiri Chanyeol dan temannya itu.
Jin Ah yang gagal menarik lengan baju Lizzy akhirnya hanya bisa pasrah dan berdiri canggung menunggu Lizzy kembali.
Lizzy terlihat sedang mengobrol dengan Chanyeol sambil mengeluarkan handphonenya. Tiba-tiba Lizzy menunjuk ke arah Jin Ah dan Chanyeol hanya tersenyum sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal.
"Aishh! jinjja!" gumam Jin Ah dalam hati.
***
