CHAPTER 2 : Chapter 2
Pelajaran dosen itu pun selesai dan kami beristirat dan masuk kembali 2 jam lagi."hah,akhirnya lepas juga penderitaan ku"dengus nara."kau tak boleh seperti itu nara"ucap sena menenagkan."bagaimana kelompok mu?"tanya sena."ntah lah,mereka aneh sekali sena.kau tau mereka seperti memiliki hubungan yang tak baik"ucap nara."benarkah?"sena pura pura tak tau."iya,tadi mereka sempat beradu mulut"jawab nara."lalu kau?"tanya sena."aku dan mark juga sempat bertengkar tapi sehun menenangkan ku,lalu aku dan sehun mengobrol tanpa mempadulikan mark hahahaha"ucap nara."baguslah,setidaknya salah satu dari kalian harus akur"ucap sena.
"Kita mau kemana ni?masi 2 jam lagi kita masuk"ucap nara."ke cafe ku saja,sekalian ada yang ingin ku urus"ucap sena."baiklah"ucap mereka langsung keluar kls.di parkiran tampak mereka menuju mobil masing masing"yak,tidak bisakah kita menggukan satu mobil saja?"tanya sena."iya juga ya hahahaha"ucap nara."kau letakkan saja mobil mu di situ,kita pergi menggunakan mobil ku"ucap sena langsung memasuki mobil."nee"jawab nara.
sampai di cafe sena,nara langsung mengambil tempat favoritenya ya itu duduk di pojok jelndela menghadap jalan."kau pesan saja dulu aku akan kesana sebentar"ucap sena langsung meninggalkan nara dengan seorang pelayan."nona mau pesan sekarang?"tanya pelayan itu?"iya,saya pesan kaya biasa ya"ucap mara."baik nona"ucap pelayan lalu pergi.nara pun melihat keluar jendela lalu sena datang membawa beberapa file."apa ini sen?"aku harus memeriksa beberapa hal"ucap sena sambil membuka file pertama.akhirnya nara pun memutuskan untuk membantu karena dia sendiri tak ada kerjaan."sen,mengapa kau tak meminta bantuan appa mu jika dokumennya sebanyak ini?"tanya nara sambil meletakkan file terakhir."aku hanya tak ingin menyusahkannya,ini kan cafe ku jadi aku harus mengerjakannya sendiri"ucap sena sambil meneguk ice coklat favoritenya itu."setidaknya kau bisa belajar dari appa mu"ucap nara."gomawo sudah membantu menyelesaikannya,aku akan menaruh ini dulu"ucap sena merapikan file file tersebut.
saat mereka sedang menyantap makanan sambil berbincang,kai sehun,dan d.o masuk ke dalam cafe."selamat datang di cafe kami"ucap pelayan menyambut kedatangan mereka."oh,kai yeogi"ucap sena melambaikan tangan."oh,sena"ucap kai langsung menghampiri sena."gabung saja dengan kami"ucap nara."apakah tidak keberatan?"tanya kai."hey,kita sekelas tak apa"ucap sena.lalu mereka ikut bergabung."oh ya nara kau belum mengenalnya bukan?"tanya sena."anyeonghaseo nara imnida"ucap nara."kai imnida"sapa kai."d.o imnida"sapa d.o."co sehun imnida"sambung sehun menatap sena."ah,sena imnida"ucap sena."kalian mau pesan apa?"tanya sena lalu memberi buku menu ke mereka lalu memanggil pelayan."tolong layani teman teman ku"ucap sena.pelayan pun langsung mencatan apa saja yang di pesan mereka.
lalu salah menejer lestoran menghampiri sena dan berbisik sesuatu."kalian mengobrollah,jika perlu sesuatu panggil saja pelayan di sini,bersantai lah"ucap sena lalu pergi mengikuti menejer tadi.sehun,kai,dan d.o masi heran mengapa sena mengikuti menejer cafe."kalian kenapa?tak usah heran begitu,dia adalah pemilik tunggal cafe ini"ucap nara."oo,aku baru tau,padahal aku sering ke sini"ucap sehun."jika dia ke sini,dia selalu berada di ruang kerjanya atau meja ini yang tidak bisa di lalui begitu saja"jelas nara."oo,pantas aku biasanya tak pernah makan di meja yang ini,tiap aku ke sini tempat ini juga selalu tak ada orang"ucap kai."dia sengaja membuat ini jika dia dan teman temannya kumpul,atau keluarganya.atau orang yang sudah memesan tempat ini,tapi tak sembarang orang yang bisa memesan tempat ini"jawab nara."wah jadi kami termasuk orang yang beruntung ya"ucap d.o."kalian kan temannya sena"ucap nara sambil tertawa.
tak lama pesanan sehun dkk pun datang."silahkan di nikmati makanan kalian"ucap nara.lalu ada seseoarang datang."oppaa!"panggil nara."oh,nara.kau di sini?"tanya orang itu."nde,kami sedang makan siang oppa.kau sedang apa kemari?"ucap nara."aku tadi baru dari butik eomma mu,lalu aku iseng lewat sini eh ada mobil sena terpakir jadi aku ke sini"jawab myungsoo."oo,eh oppa kenalkan ini teman teman kampus ku"ucap nara menunjuk mereka."ini kakak sepupu ku dan sekaligus pacar cena"ucap nara meledek."yak,apa yang kau bicarakan"ucap myungsoo menjitak kepala nara."anyenghaseo ucap mereka."anyeonghaseo"balas myungsoo lalu duduk."diantara mereka mana pacar mu?"tanya myungsoo."oppa,jangan bicara yang bukan bukan"ucap nara mencubit perut myungsoo."siapapun nanti dari kalian yang menjadi pacar nara,tolong jaga dia dengan baik"ucap myungsoo serius."ah,nde hyung"ucap mereka bingung."jangan kalian dengarkan orang gila ini bicara"ucap nanda.
"di mana sena?mengapa makanannya tak dihabiskan?"tanya myungsoo sambil menunjuk makanan sena yang masi penuh."oppa,bagaimana bisa kau menanyakan yeoja laim sedangkan di smapingmu ada yeoja yang cantik ini"ucap nara berpura pura cemburu."kau ini"ucap myungsoo lalu mengelus kepala nara."dia di panggil menejer tadi,sepertinya sibuk sekali"ucap nara."baiklah aku kesana dulu ya"ucap myungsoo sambil membawa makanan sena."oppa mau kau bawa kemana makanan itu?"tanya nara."aku ingin menyuapinya,jika tidak di ginikan dia tak akan makan"ucap myungsoo lalu pergi.
"boss"ucap myungsoo sudah berada di belakang sena."oh,oppa sedang apa kau di sini?"tanya sena terkejut."aku tak akan mengganggumu,sekarang ku suapi kau makan,kau lanjutkan pekerjaan mu"ucap myungsoo menyodorkan makanan lalu meyodorkan makanan dan sena menurut.
"bukankah dia L invinite?"tanya kai."benar"jawab nara santai."sudah berapa lama mereka pacaran?"tanya d.o."hmm kira kira sudah 2 tahun yang lalu"jawab nara sambil menerka nerka."sampe sekarang tak ada kabar tentang myungsoo sambaenim berkencan"ucap sehun."hanya keluarga ku,sena,perusahaanya saja yang tahu"ucap nara."apakah mereka menyembunyikan atau diam diam?"tanya kai."oppa dan sena tidak masalah jika hubugan mereka di ketahui publik,selama ini juga mereka tidak berusaha menutup nutupi.cuma hingga saat ini hubungan mereka belum terditeksi karena mereka jarang bersama.jika bersama pun oppa ke sini atau ke rumah sena,atau keluar negri untuk berlibur bersama"ucap nara.
tak terasa sudah satu setengah jam mereka disana,lalu sena dan myungsoo pun menghampiri mereka."kita ke kampus sekarang yuk"ucap sena."ya udah yuk"ucap nara."kalian hati hati,jika terjadi apa apa kabari oppa"ucap myungsoo."ndee oppa"jawab nara."hey exo,titip yeoja cantik cantik ini"ucap myungsoo."nde,sambaemin"ucap mereka."panggil hyung saja,teman mereka adalah teman ku juga"ucap myungsoo merangkul mereka."nde hyung"ucap merka.mereka berjalan ke pintu depan."oppa kami pergi"ucap sena dan nara."hati hati"ucap myungsoo mengelus kepala mereka berdua lalu myungsoo pergi meuju mobilnya.
sampai di kampus,sehun,kai,sena,nara pun berjalan bersama menuju kelas,lalu mereka bertemu jb dan mark."sehun,kai,sena,nara"panggil jb.mereka pun berhenti berjalan lalu menoleh ke belakang."dia lagi"ucap nara bt."nara,kau tak senang melihat ku?"tanya jb."bukan kau jaebum"jawab nara tersenyum."kalian dari mana?kok kalian bisa bareng?"tanya jb yang heran melihat mereka bersama."tadi kami tak sengaja bertemu di cafe saat makan siang tadi,jadi kami bareng"ucap nara."oh begitu,mari kita berjalan bersama"ucap jb langsung merangkul nara."yak jaebum,berhentilah merangkulku seperti itu berat"ucap nara."yak jb kau meninggalkan ku oh?!"teriak mark."jika kau ingin bergabung kemari lah"jawab jb.lalu mark pun mengikuti mereka.
sampai dikelas,tampak nara dan sehun asik mengobrol."sejak kapan mereka jd akrab seperti itu"tanya sena ke kai yang sedang asik mengobrol dengan jb,dan mark."ntah lah,tapi sejak myungsoo hyung berkata seperti itu dia jadi sering ngajak ngobrol nara"jawab kai."memang dia ngomong apa?"tanya jb."kau tau myungsoo siapa?"tanya kai balik,"dia kakak sepupunya nara kan,aku tau"ucap jb."kenapa jadi mwmbicarakan mereka hah?"tanya mark."memang myungsoo oppa bilang apa kai"tanya sena yang tak memperdulikan ucapan mark."dia bilang siapapun nanti dari kami yang menjadi pacar nara,tolong jaga dia dengan baik"jawab kai."mwo?"ucap jb tak percaya