CHAPTER 1 : Sadness In The Past
POV Author
Menjadi seorang kakak sekaligus orangtua tidaklah mudah, tetapi bagi seorang Baekhyun hal itu tidaklah menjadi beban karena dia telah menegaskan bahwa tidak akan pernah ada kata “menyerah” dalam hidupnya. Sedangkan menjadi seorang adik mungkin terdengar mudah, lain halnya dengan Chanyeol, merasa sedikit terbebani dengan peringkat ‘adik’ terlebih menjadi adik Baekhyun. Tetapi Chanyeol tidak menyesal walau hanya tinggal Baekhyun yang disampingnya, bahkan dia sangat menyayangi Baekhyun.
Sejak 5 tahun lalu mereka kehilangan kedua orang tuanya, Baekhyunlah yang bertugas menjaga dan membesarkan adiknya Chanyeol seorang diri. Dia bekerja keras untuk tetap hidup bersama adiknya.
*Flashback
27 November 2006
Chanyeol’s Saengirreun (Ulangtahun Chanyeol)
“Hana dul set...yaaa ohhoo, hari ini hari spesial jagoan appa....Chanyeol-aa lihat kamera..ohh hahaha begitu bahagianya anak appa...”. ucap appa BaekYeol.
“Yeolli-aa ucapkan sesuatu pada kamera...setelah itu make a wish dan tiup lilinnya”.Baekhyun.
“baiklah..ehhmm..appa,eomma juga Baekhyun hyung terimakasih sekarang kita semua kumpul di ulangtahunku yang ke 12 my wish semoga kita akan selalu terus seperti ini,huuuuhhhh*meniup lilin* nan jeongmal haengbokke...sekarang nyanyikan selamat ulang tahun untukku..” Chanyeol.
“saengil chukka hamnida saengil chukka hamnida...saranghaneun urri Yeolli saengil chukka hamnida...huuuwwuuuhhhuuu” semua bernyanyi untuk Chanyeol, setelah itu di hari itu pula eomma dan appanya pergi ke Hongkong untuk melanjutkan pekerjaannya. Sehingga membuat Chanyeol sedikit bersedih karena lagi-lagi harus berpisah dengan orang tuanya dan hanya Baekhyun lah yang selalu bersamanya.
Malam harinya ketika Chanyeol asik bermain dengan robot kayu buatan appanya dan Baekhyun menonton TV, tiba-tiba ada berita mengenai kecelakaan pesawat ketika Baekhyun menyalakan Tvnya.
“news...baru saja terjadi kecelakaan meledaknya pesawat dengan tujuan penerbangan Hongkong pada pukul 18.00 semua penumpang telah meninggal dunia, berikut beberapa nama penumpang.” Baekhyun hampir mau mengganti channel TVnya lalu, “hyung...jamkan...kembali ke berita tadi hyung...”paksa Chanyeol.
“wae?beritanya tidak penting.” Ucap Baekhyun. “apa hyung tidak dengar pesawat itu tujuan Hongkong, bukankah appa dan eomma menumpangi pesawat itu?”tanya Chanyeol dengan polosnya.
Ketika Baekhyun mengembalikan channelnya ke berita tadi, muncullah 2 nama yang dikenalnya, “....Kim Jung Yoo, Seo Im Sun...”Baekhyun tergugup dan merasa mengetahui 2 nama itu. “ohh hyung bukankah itu nama appa dan eomma?” Tanya Chanyeol.
“aap...apppaa...eom..eomma..*menangis* apppaaa.....eommaaa....!!!” teriak Baekhyun yang terkejut setelah melihat 2 nama korban kecelakaan pesawat itu. “hyung....eomma, appa...hyung...aaaaaa..aaaa....eommaaaa!!!” Chanyeol ikut menagis. Seketika itu pula Baekhyun memeluk Chanyeol begitu erat.
“Yeol-aa...Yeol...hiks hiks...”mereka tidak bisa menahan kesedihan. Ketika itulah mereka terpukul atas kepergian kedua orangtuanya, saat itu usia Baekhyun masih 15 tahun dan Chanyeol 12 tahun. Kepergian orangtuanya membuat Baekhyun harus bekerja keras untuk melanjutkan hidupnya dan menjaga adiknya Chanyeol.
*Flashback end*
Dan kini hasil kerja keras seorang Baekhyun di saat usianya menginjak 22 tahun tidak patut diragukan, presdir J.K Group hotel besar ternama di Korea Selatan ini telah memiliki cabang-cabang di negara lain. Masa lalunya mungkin menyedihkan, tapi menurutnya hidup harus terus berjalan walau banyak badai kehidupan menimpanya.
Sedangkan Chanyeol adiknya yang kini usianya 19 tahun, telah menyelesaikan kuliah dan menjadi sarjana ekonomi di Hongkong. Baekhyun mengirimnya kuliah di sana saat usia Chanyeol 16 tahun, kini Chanyeol pun sukses dan bermaksud kembali pulang ke Korea.