CHAPTER 2 : A Statement On The Bus

Sandra terus menggerutu tentang pria di kedai kopi itu sampai ia pulang ke rumah.

“Siapa dia bisa mengaturku untuk tetap tinggal? Kalau bukan karena banyak orang yang melihat, aku sudah meninjunya atau mencakarnya, huh”Gerutu Sandra saat ia sampai rumah.

“Siapa yang kau bicarakan?”Tanya Jae Rin.

“Yaampun”Sandra terkejut karena Jae Rin.

“Ada pria menyebalkan di kedai kopi tadi”Jawab Sandra.

“Hati-hati, kau bisa menyukainya”Balas Jae Rin.

“Tidak mungkin. Jae Rin-ya besok kita jadi pergi ke Sungai Han kan?”Tanya Sandra.

“Ne”Jawab Jae Rin.

Sandra senang sekali karena ia besok pergi ke Sungai Han, untuk pertama kalinya dalam sejarah hidupnya. Tapi, yang paling ia tunggu adalah tentang mitos itu yang ia harap bisa kenyataan.

Keesokan malamnya, Sandra menunggu Jae Rin di depan pagar. Tiga menit kemudian Jae Rin keluar rumah.

“Ya! Cepatlah, aku sudah tak sabar”Kata Sandra.

“Oke, Kajja”Balas Jae Rin.

Mereka pun bergegas pergi ke sana. Tak hentinya Sandra tersenyum menanti pemandangan malam di sana yang sudah ia impikan sejak dulu. Ia juga mengharapkan sesosok pria yang sesuai dengan kriteria yang mungkin bertemu dengannya.

Di Sungai  Han,

Lima menit, sepuluh menit, tiga puluh menit ia berdiri di pinggir sungai bersama Jae Rin. Tiba-tiba,

“Jae Rin”Panggil seseorang.

Jae Rin dan Sandra menoleh ke sumber suara.

Seorang pria yang memanggil Jae Rin.

“Oppa?”Kata Jae Rin.

“Sudah lama ya tidak bertemu”Jawabnya.

“Ne, Oh, kenalkan, dia Cassandra Park, sepupuku dari Australia”Balas Jae Rin.

Sandra menundukkan kepala.

“Annyeonghaseyo, Sandra Imnida”Kata Sandra.

“Yonghwa, Jung Yonghwa Imnida”Jawabnya sambil tersenyum.

Oh My God, ia sangat cool. Dia pria idamanku. Aku dan dia tak sengaja bertemu. Apa mungkin…. Semoga saja. Gumam Sandra dalam hati.

“Yonghwa”Panggil seorang pria.

Mereka semua menoleh. Pria itu mendekat.

“Kau”Kata Sandra.

“Omooo…”Jawab Pria itu saat melihat Sandra.

“Apa kalian saling mengenal?”Tanya Yonghwa.

“Aku? Mengenal dia? Tak mau”Jawab Sandra.

“Kau pikir aku mau?”Balas Pria itu.

“Jadi kau pernah bertemu Kyuhyun Oppa?”Jae Rin membuka suara.

“Kau kenal?”Tanya Sandra.

“Jangan bilang kau bersahabat dengan gadis menyebalkan ini”Balas Kyuhyun.

“Dia sepupuku. Oppa, kau sedang apa disini? Bukankah kuliah di Amerika?”Tanya Jae Rin.

“Aku sedang liburan”Jawab Kyuhyun.

“Mwo? Jadi kalian berdua sama-sama sedang liburan?”Balas Jae Rin sambil menunjuk-nunjuk Kyuhyun dan Sandra.

“Aissssh”Gumam Sandra.

Sandra memasang wajah kesal dan sepertinya Jae Rin menyadarinya. Jadi Jae Rin menarik Kyuhyun menjauh agar Yonghwa dan Sandra bisa berbincang.

“Jadi kau sepupunya itu? Dia pernah bercerita tentangmu sewaktu di universitas”Kata Yonghwa.

Begitulah Sandra dan Yonghwa yang terlibat sebuah perbincangan. Sepertinya Sandra memang menyukai Yonghwa.

Tapi, dari kursi taman, Kyuhyun menatap tajam ke arah mereka berdua.

Menyebalkan sekali dua orang itu. Sandra-ssi apa kau tidak tahu aku kesal melihatmu berbincang dengan Yonghwa? Gumam Kyuhyun dalam hati.

Diam-diam, Sandra juga sempat menoleh ke Jae Rind dan Kyuhyun yang sedang bercanda.

Apa itu? Apa mereka sangat dekat? Tapi, kenapa aku tak suka melihat mereka berdua tertawa seperti itu? Gumam Sandra dalam hati.

Setelah berlama disana, mereka berempat pun kembali pulang dengan menggunakan Bis dan memang mereka searah, jadi pulang bersama.

“Itu bisnya datang”Kata Yonghwa.

Sandra bangkit dari kursi lalu bersiap di tepi trotoar. Saat pintu Bis terbuka, mereka pun naik. Tapi, sayangnya saat itu sangat penuh dan membuat keempatnya berdiri terpisah. Sandralah yang paling menderita karena ia berdiri dengan tanpa berpegangan, karena semuanya sudah digunakan penumpang. Kyuhyun yang meilhat pun menerobos penumpang yang berdiri di sekitarnya untuk menghampiri Sandra. Sandra mencari Yonghwa dan Jae Rin yang tak terlihat, hanya beberapa kepala yang bisa ia lihat di sebelah kanan.

“Pegangan padaku”Katanya saat berhadapan dengan Sandra.

Sandra memegang tangan Kyuhyun. Saat Bis rem mendadak, Sandra memegang lengan Kyuhyun dengan kuat.

“Thank You Kyuhyun-ssi”Kata Sandra.

“Your welcome”Jawab Kyuhyun.

Kyuhyun menatap Sandra lekat-lekat. Sandra sudah pasti menyadarinya dan ia hanya tertunduk tak berani mengangkat wajahnya.

“Sandra-ssi, aku menyukaimu pada pandangan pertama”Bisik Kyuhyun.

Sandra mengangkat wajahnya, memandang Kyuhyun dengan tatapan heran.