CHAPTER 1 :
Chapter 1
[POV]
hello, ini ceritaku .
walau sedikit banyak telah terjadi pada remaja kebanyakan,
aku pun tak menjamin ceita ini bagus untuk kalian ketahui .
***
aku Im Yoon Ah yang berarti Anak Kecil Tak Berdosa.
Tapi semua kembali pada tuhan, dan panggil aku yoona :)
kapan dan dimana aku lahir sepertinya tidak perlu dibahas.
aku seorang remaja, remaja yg sangat ingin merasakan kebahagiaan.
mencari dan ingin menemukannya .
remaja yang selalu mendapatkan konflik : cinta, persahabatan, dan keluarga.
sederhana dan selalu dijalani org lain, remaja lain, bahkan orang dewasa sekalipun
tapi hampir tidak pernah orang didunia ini merasakan kebahagiaan yg dia inginkan,
termasuk aku Yoona.
Ibuku selalu bilang : "bahwa kebahagiaan itu bukan di dapat dari orang lain,
melainkan dari diri kita sendiri"
awalnya aku tidak mempercayai itu, karna bagi ku saat itu ibu terlalu naif atau
hanya omong kosong padaku.
sekarang, aku yakin dan berpegang teguh pada kata-kata ibu saat itu.
terimakasih ibu, semoga kau bahagia disana (amin)
itulah yang ku selalu bicarakan pada ibu disini, di depan abunya,
ibu, u're my everything for me.
ibu, u're the best women :)
ibu, i love u
i miss u ...
ssshhhh ..
waktunya kehidupan baru.
sebelum terlalu jauh , aku akan bercerita sedikit tentang masa laluku,
mengapa ibu pergi, dan kenapa aku tak punya seorang ayah maupun saudara.
***
kata ayah kenapa aku di beri nama im yoon ah yang berarti anak kecil tak berdosa,
karena ibuku memang menginginkan aku, tapi ayah tidak :(
kenapa ?, karena ibu mengandungku sebelum ibu dan ayah menikah.
katanya saat itu ayah belum siap untuk mempunyai anak,
itulah sebabnya ayah selalu menatap tajam padaku,
dan berperilaku tidak sewajarnya sebagai seoranng ayah kepada anaknya.
ayah adalah seorang yang mengerikan bagiku, karna dia selalu mabuk dan berjudi.
dia selalu berbicara dengan nada tinggi pada ibu dan aku,
ibu adalah wanita lemah yang diam saat dipukuli ayah, dibentak ayah.
dia penuh dengan kesabaran yang membuatku muak .
kami keluarga yang biasa, tidak istimewa, karna tidak ada barang barang yng istimewa dalam rumahku.
hati kupun sudah berubah hapir seluruhnya hitam akibat perlakuan ayah .
tapi, lagi lagi ibu selalu bicara omong kosong, dia menyuruhku bersabar dan jangan bertindak bodoh.
biarkan ayah seperti itu, asal kita jgan seperti itu, itulah kata ibu.
sejak saat itu, ayah pergi entah kemana, dan ibu tidak menikah sampai dia meninggal
karena sakit .. TT_TT
Dan selama ini aku sekolah dengan mengandalkan beasiswa ..
dr sekolah menengah pertama sampai universitas ..
begitu melelahkan hidup disini, hanya krna aku siswi beasiswa, mereka semua mencemooh ,
memjudge, me bully dari yang ringan sampai keterlaluan.
tapiii, disini aku bukan upik abu yang selalu mengalah pada mereka,
tapi, mereka memang berkuasa :(
yang terpenting, masa-masa itu tlah terlewati, walau berat xD
sekarang, aku telah bekerja di satu perusahaan terkemukan dinegaraku .
dan aku bangga,
mungkin ibuku disana pun ikut tersenyum melihat ku seperti ini.
lalu ayah ? ..
hhnmm, siapa yang perduli dengan nya, hhe