CHAPTER 1 : Welcome Back Nona Choi
Maaf ya readers-readersnya Miss J, buat ceritaku yg I'm (not) a Princess nggak bisa kebuka ya? itu karena pihak DreamersRadio ngehold FF itu. Tau kan judul itu mau diangkat jadi novel sama beberapa judul FF lain? nah karena itu jadi di hold deh. Tapi di novel nanti judulnya berbeda dengan cerita yg lebih fresh. Tungguin ya launchingnya masih coming soon hehehe.....
Hari ini seorang gadis cantik bertubuh langsing dan tinggi memasuki Hotel C.A. Group.
“Permisi Nona, ada yang bisa saya bantu?”Sapa security yang ada di pintu masuk.
“Ani”Jawab gadis dengan rambut sebahu itu.
Tiba-tiba ada pegawai yang sepertinya mengenalnya, pegawai itu menghampiri gadis itu dan langsung membungkuk.
“Annyeonghaseyo Nona Choi, anda sudah kembali dari London?”Tanya pegawai itu.
“Iya Ahjussi, aku sudah bosan disana. Dimana orang keras kepala itu?”Balasnya.
“Maksud anda Presdir Choi?”Tanyanya balik.
“Iya, siapa lagi kalau bukan Kakakku, Choi Seung Hyun itu”Jawab gadis itu.
“Beliau ada di ruangannya Nona, mari saya antar”Jawab Ahjussi pegawai iyu.
“Tidak usah, lanjutkan pekerjaanmu saja Ahjussi”Balasnya.
“Baik kalau begitu”Jawab Ahjussi.
Gadis itu lalu menuju lift untuk pergi ke lantai 5, dimana ruangan kakaknya berada. Tak lama setelah menekan tombol lift, lift pun terbuka. Ada seorang pria berwajah innocent didalamnya yang tersenyum ramah padanya. Tapi Nona Choi hanya melihat pria itu dan mengangkat sebelah alisnya.
Siapa orang itu, apa dia mengenalku sampai harus tersenyum seperti itu? Katanya dalam hati.
“Kau Nona Choi Luna bukan?”Tanyanya.
“Iya, maaf apa anda mengenal saya?”Tanya Luna balik.
“Saya mengenal anda. Karena Kakak anda, Presdir Choi sering bercerita tentang anda”Jawabnya.
“Apa kau sekretarisnya?”Tanya Luna.
“Saya manager disini. Nama saya Luhan, Xi Luhan”Jawabnya.
“Oooh”Jawab Luna singkat.
Pintu lift pun terbuka, rupanya telah sampai di lantai 5.
“Permisi”Kata Luna lalu keluar lift.
“Jadi Choi Seung Hyun itu suka bercerita-cerita tentangku?”Gerutu Luna.
Sampailah Luna di depan pintu ruangan Kakaknya. Tanpa basa-basi ia pun membukanya dan masuk. Choi Seung Hyun yang sedang sibuk dengan layar laptop dan berkas yang ditangannya pun tersentak.
“Choi Luna, apa yang sedang kau lakukan?”Tanyanya.
“Aku ingin mencari Kris Oppa. Kau menyembunyikannya dariku kan?”Jawab Luna.
“Apa-apaan kau ini, datang-datang sudah marah-marah”Balas Choi Seung Hyun.
“Setelah aku pergi ke London, aku bahkan tidak bisa berkomunikasi dengannya. Kau membuatku sibuk dengan pekerjaan di London. Itu semua kau yang mengatur kan?”Tanyanya lagi.
“Apa kau tidak bisa sopan sedikit dengan kakakmu ini?”
Choi Luna tak menjawab, lalu menangis.
“Sebaiknya kau pulang ke rumah. Aku sedang sibuk disini, jika kau datang hanya untuk hal itu”Jawab Choi Seung Hyun.
Luna lalu keluar ruangan Choi Seung Hyun. Dia berjalan seolah tak punya tenaga.
“Kemana Kris Oppa? Aku sangat merindukannya. Sudah berapa lama aku tak bisa tertawa karena dia tak ada”Gumam Luna.
Luna terus berjalan menyusuri koridor Hotel milik keluarganya sampai menemukan ruangan Studio Musik. Dia pun masuk ke ruangan itu.
Luna menghampiri Drumset di ruangan itu, mengambil stick drum dan memainkannya. Luna bermain seperti meluapkan amarahnya, memukul drum satu persatu dengan sekuat tenaga. Rupanya ada yang mendengar permainan kacaunya itu dan dia pun masuk.
“Kasihan sekali Drum itu kau pukul seperti itu”Katanya.
Luna lalu menhentikan permainannya dan menengok kea rah suara itu, yang ternyata Luhan sang Manager itu.
“Apa kau membuntutiku?”Tanya Luna ketus.
“Percaya diri sekali kau ini. Kau yang lupa menutup rapat pintu Studio, sampai suara kacau drum itu terdengar berisik diluar”Jawab Luhan.
“Oh”Jawab Luna singkat.
“Aku tahu kau sedang kesal, sebaiknya kau ikut denganku menemui staff disini”Balas Luhan.
“Apa kakakku yang menyuruhmu?”Tanya Luna.
“Ani, bukankah tadi ada security yang tidak mengenalmu? Makanya aku ingin mengenalkanmu pada mereka.
Luna berpikir sejenak.
“Daripada ka uterus menerus kesal seperti itu? Aku yakin staff disini akan membuatmu tersenyum”Ajaknya.
Entah hipnotis apa yang ada di senyuman Luhan, hingga Luna mengikutinya. Mereka pun menuju tempat dimana staff sedang berkumpul. Para staff pun membungkukkan badan ketika Luna dan Luhan tiba.
“Saya ingin memperkenalkan adik bungsu dari Presdir Choi Seung Hyun, Nona Choi Luna”Kata Luhan.
“Annyeonghaseyo, Choi Luna imnida”Kata Luna lalu membungkuk.
“Welcome to Hotel C.A. Group Nona Choi”Kata para staff kompak.
“Nona Choi, kau sangat cantik”Celetuk Office boy yang ada disana.
“Kamsahamnida”Jawab Luna.
“Maaf saya tadi tak mengenali anda Nona Choi”Kata Ahjussi security yang tadi menyapa Luna di pintu masuk.
“Anio, tidak apa-apa Ahjussi”Jawab Luna.
Luna berbincang dengan para staff disana, mungkin saat ini dia melupakan kekesalannya yang tadi. Luna menyadari Luhan sedang memperhatikannya dari jauh.
“Gomawo”Kata Luna berbisik pada Luhan dari kejauhan.
Luhan membalasnya dengan senyumannya.