CHAPTER 2 : Unexpected
Yeri melihat Taehyung yang tidak jauh darinya sedang mengarahkan kamera ke arahnya..
“Eottokhajji?? Apa dia mendengar semuanya??” Yeri mengalihkan pandangannya dan berbisik kepada Soohyun
“Meolla. Sebaiknya kita segera masuk ke kelas”
Mereka berdua menutupi wajah dan berjalan perlahan menuju kelas.. Taehyung yang sibuk dengan kameranya melihat tingkah aneh mereka berdua
“Mwoya?? Kenapa mereka seperti itu??”
Taehyung kembali melihat hasil gambar beberapa ekor burung di bangku taman yang tidak jauh dari tempat Yeri dan Soohyun berdiri tadi..
“Yaa, mwowanenggoya??” Soohyun melihat Yeri masih sibuk dengan handphonenya
“Apa dia tidak meng-upload hasil fotonya tadi pagi?? Lihatlah. Dia hanya share gambar sekitar sekolah saja. Apa tadi benar dia memotret kita??” Yeri sedikit berbisik
“Meolla.. Yaa, sembunyikan handphonemu. Nanti Sora seongsaengnim melihatmu”
“Aiishhh tidak mungkin” Yeri sedikit tertawa
Tiba-tiba seseorang menepuk pundak Yeri dengan tongkatnya.. Yeri melihat ke belakangnya dan sedikit tersenyum kepada Guru tersebut
“Apa kau masih sibuk dengan handphonemu, Yeri’ssi??”
“So-sora seonsaengnim….” Yeri memaksakan senyumnya sambil menyembunyikan handphonenya
Guru itu dengan cepat mengambil handphone Yeri..
“Bawalah buku-buku dari gudang untuk pelajaranku hari ini kalau kau ingin handphonemu kembali”
“Ta-tapi, gu-gudang jauh dari kelas ini, seonsaengnim….”
“Arasseo. Gomawo untuk pemberian handphonemu padaku, Yeri’ssi”
“A-a-aku akan segera mengambilnya” Yeri langsung sedikit berlari keluar kelas
Beberapa siswa hanya bisa menahan tawa melihat tingkah Yeri….
Jungkook berjalan ke arah lorong sekolah dan tampak menunggu seseorang. Tidak berapa lama kemudian, Taehyung datang dan membawa sesuatu…
“Apa aku harus membawakan bukumu setiap hari,eoh??”
“Mianhae, hyung.. Aku tidak sempat membawa semua buku-buku ku”
“Apa kau akan terus menginap di rumah teman mu?? Kau akan merepotkannya. Ahbeoji terus menanyakanmu”
“Aku butuh beberapa hari untuk menenangkan diriku”
“Eommoni sudah memaafkanmu. Dia baru seminggu ini menikah dengan Ahbeoji. Dia juga belum mengenal tentang trauma yang kau alami. Maka dari itu, kau juga harus menerimanya sebagai anggota keluarga baru kita”
“Mendengarnya saja membuatku ingin tertawa. Hyung, kau tau? Aku bahkan tidak bisa menatap guru yeoja di sini. Aku masih merasa takut. Kau juga pasti tau kenapa selama ini aku selalu memintamu mengantar dan menjemputku ke sekolah selama ini” Jungkook menjelaskan
Sementara itu, Yeri keluar dari gudang dengan membawa satu kardus buku yang di suruh Sora seonsaengnim…
“Aigoo, berat sekali” Yeri berjalan di lorong sekolah
Di perjalanannya menuju kelas, dia mendengar dua orang yang sedang mengobrol dekat dengan toilet. Yeri segera bersembunyi dan mengenali suara itu..
“Taehyung-sunbaenim” Yeri sedikit berbisik sambil mengintip
Taehyung melanjutkan mengobrol dengan Jungkook..
“Aku tau, Jungkook’ah… Memang benar, kau butuh waktu untuk trauma mu itu. Tapi setidaknya kau bisa berbicara baik-baik dengan Ahbeoji. Dia sangat khawatir denganmu yang tiba-tiba kabur dari rumah”
“Arasseo. Mungkin besok aku akan pulang”
“Kkeogjeongma.. Dia tidak akan memarahimu” Taehyung memegang pundak Jungkook sambil sedikit tersenyum
“Ara.. Gomawo, hyung…” Jungkook mulai memeluk Taehyung
Yeri yang melihat dari balik tembok, tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya dan menjatuhkan kardus di tangannya dan membuat buku-buku itu jatuh berserakan..
“Hati-hatilah membawanya, buku-buku ini sangat berat” Taehyung menghampiri Yeri dan membantunya
Yeri tampak terbengong dengan Taehyung yang ada di dekatnya..
“Waeyo?? Apa ada yang aneh denganku??” Taehyung melihat Yeri memperhatikannya
“Eo-eoh??? A-a-a-aniya…” Yeri mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah Jungkook yang berdiri tidak jauh di belakang Taehyung dan langsung meninggalkan mereka berdua
“Mwoya??” Yeri melihat Jungkook berjalan sambil menundukkan kepalanya
----------------------------------------------To Be Continued-------------------------------------------