DREAMERS.ID - Berbagai mal di DKI Jakarta diklaim siap menerima publik untuk kembali berbelanja dengan menerapkan teknologi baru di sejumlah area agar protokol kesehatan seperti physical distancing tetap terjaga.
Via Liputan6, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) menegaskan mal yang menjadi anggotanya siap untuk beroperasi kembali di era new normal atau kenormalan baru ini. Sang Ketu APPBI, Ellen Hidayat mengatakan ada penggunaan teknologi sensor untuk meminimalisir terjadinya kontak langsung.
Hal ini juga menindaklanjuti instruksi Pemprov DKI Jakarta yang meminta pengelola pusat perbelanjaan dan mal untuk kooperatif melaksanakan protokol kesehatan saat new normal.
Baca juga: Jakarta Sudah Bukan Ibu Kota dan Alami Kekosongan Hukum Terkait Status Ibu Kota?
"Mal di DKI kini telah melakukan berbagai inovasi dengan penggunaan sensor. Sehingga kontak langsung akan diminimalisir," kata Ellen dalam diskusi virtual via Facebook BNPB, Jumat (26/6).Sebanyak 80 pusat perbelanjaan yang dikelolanya telah menerapkan penggunaan teknologi sensor. Namun inovasi ini akan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pengelola. Sejumlah fasilitas di mal yang telah memanfaatkan teknologi sensor yaitu wastafel cuci tangan, sabun cuci tangan dan hand sanitizer otomatis.
Ada juga beberapa fasilitas lift di pusat perbelanjaan tertentu yang kini telah menggunakan sensor sehingga pengunjung tidak perlu bersentuhan langsung denan tombol operasional. Bahkan area parkir juga memanfaatkan teknologi sensir baik saat masuk hingga ke pembayaran parkir.
"Berbagai inovasi ini untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan. Untuk itu, pengunjung juga harus patuh dalam aturan di mal," tukasnya.
(rei)