DREAMERS.ID - Saat ini sekelompok ilmuwan NASA diketahui tengah meneliti sebuah eksprerimen di Antartika mengenai adanya alam semesta paralel atau disebut Parallel Universe. Awalnya, konsep Parallel Universe ini ada sejak tahun 1960, dimana hukum fisika terjadi berkebalikan dengan apa yang manusia percaya pada saat ini.
Dilansir dari New York Post, dalam eksperimen ini, para ilmuwan NASA menerbangkan alat yang mirip dengan balon udara bernama Antartic Impulsive Transient Antenna (ANITA). Alat ini kemudian diterbangkan di angkasa Antartika, dimana kondisi udara sangat kering dan jauh dari sinyal radio apapun.
Kemudian, ditemukan gerakan angina dari partikel-partikel bernergi tinggi yang secara terus-menerus menghampiri bumi dari luar angkasa. Secara ilmiah, partikel-partikel yang memiliki energi rendah atau mendekati nol dapat melewati atmosfer dan tiba di Bumi.
Sedangkan, untuk partikel yang berenergi tinggi dapat dihentikan oleh partikel-partikel solid di angkasa Bumi. Hal ini berarti hanya partikel berenergi tinggi yang bisa dideteksi saat masuk ke Bumi dari luar angkasa
Namun, ANITA mendeteksi partikel yang lebih berat atau berenergi tinggi yang dinamakan Tau Neutrinos, yang datang dari arah sebaliknya, yaitu dari Bumi ke luar angkasa. Hal ini menegaskan bahwa partikel-partikel tersebut telah melakukan perjalanan waktu secara terbalik atau backward in time.
Hal ini tentunya menjadi sebuah petunjuk adanya Parallel Universe. Peter Gorham, seorang ahli fisika yang turut bereksperimen dalam penelitian ini menyebutkan bahwa satu-satunya kemungkinan Tau Neutrinos terjadi adalah partikel dari luar angkasa berubah wujud menjadi partikel lain sebelum masuk ke Bumi, kemudian kembali lagi ke luar angkasa.
Namun, Peter dan rekan-rekannya juga menemukan beberapa bukti yang aneh, karena adanya petunjuk parallel universe merupakan sesesuatu hal yang menjadi pertanyaan yang mendalam bagi banyak orang.
“Tidak semua orang nyaman dengan hipotesis ini” tuturnya kepada New Scientist.
Namun, ada penjelasan sederhana dari fenomena ini, yaitu ketika terjadinya ledakan Big Bang yang terjadi pada 13,8 Miliar tahun yang lalu, dua jenis alam semester kemudian tercipta.
Salah satunya adalah alam semesta yang kita tinggali saat ini, dan satunya lagi adalah Parallel Universe, dimana waktu berjalan ke arah yang berlawanan atau ke belakang.
Bagaimana menurutmu, Dreamers?
(Rie127)