Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Peringatan Presiden Jokowi untuk Menhan Prabowo: Jangan Ketinggalan Zaman!
23 November 2019 22:39 | 4205 hits

DREAMERS.ID - Pada Rapat Terbatas (ratas) bersama para menterinya pada Jumat (22/11), Presiden Jokowi meminta jajarannya, terutama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memperhitungkan corak peperangan di masa mendatang.

Melansir Detik, Jokowi meminta Prabowo untuk melakukan pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang tidak ketinggalan zaman. Selain itu, ada sejumlah arahan mengenai penguatan industri pertahanan. Yang pertama dengan pelibatan BUMN hingga swasta untuk mengurangi impor alutsista.

"Saya minta kebijakan pengadaan alutsista betul-betul memperhitungkan mengkalkulasi, mengantisipasi teknologi persenjataan yang berubah begitu sangat cepatnya, yang ini akan memengaruhi corak peperangan di masa yang akan datang," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Jangan sampai pengadaan alutsista kita lakukan dengan teknologi yang sudah usang, yang sudah ketinggalan, dan tidak sesuai dengan corak peperangan di masa yang akan datang," imbuhnya sebelum mempersilakan Prabowo menyampaikan materinya.

Baca juga: Super Junior Tutup Tur Konser SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime di Jakarta dengan Panggung Spektakuler

"Roadmapnya harus jelas. Dalam pengembangan industri alat pertahanan di dalam negeri, mulai dari hulu sampai hilir, dengan melibatkan baik BUMN sampai swasta sehingga kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor alutsista dari luar negeri," kata Jokowi.

Selanjutnya, presiden meminta kepastian penguatan sumber daya manusia di industri pertahanan dalam negeri. Jokowi tidak ingin orientasi pengadaan alutsista sekadar memenuhi penyerapan anggaran semata.

“Kita harus memastikan SDM industri pertahanan kita betul-betul diperkuat, dan jangan lagi orientasinya adalah penyerapan anggaran, mampu membelanjakan anggaran sebanyak banyaknya, apalagi orientasinya sekedar proyek. Sudah stop yang seperti itu. Tapi orientasinya betul-betul strategic partnership, untuk peningkaan kemandirian dan daya saing bangsa sehingga kita memiliki kemampuan memproduksi alutsista yang tadi dikerjasamakan," ujar Jokowi.

Ratas tersebut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaiman, Menkeu Sri Mulyani, hingga Menperin Airlangga Hartarto. Wapres Ma'ruf Amin tidak mendampingi Jokowi karena tengah kunjungan kerja di Jawa Barat.

 

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio