DREAMERS.ID - Aksi damai mahasiswa pada hari Senin dan Selasa kemarin sempat diwarnai kerusuhan dan perusakan. Pihak kepolisian pun menduga jika pola-pola ini dilakukan oleh oknum perusuh yang disebut mirip dengan saat aksi 22 Mei 2019.
Melansir Detik, polisi menduga ada pihak yang mendompleng aksi mahasiswa yang digelar di Gedung DPR tersebut. Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menduga aksi tersebut disusupi oleh kelompok orang yang ingin mengacaukan situasi.
Baca juga: Tiga Mahasiswa Palestina Ditembak Di Amerika Serikat, Benci Jadi Tindak Kekerasan?
"Ini yang demo bukan lagi mahasiswa, tetapi perusuh. Ini polanya mirip 22 Mei," kata Hengki. "Diduga massa liar yang sengaja datang membuat kerusuhan,"Hengki juga menyebut jika para pelaku memprovokasi untuk melakukan tidakan anarkis. Massa diketahui merusak Pospol Slipi, Jakarta Barat. Melemparinya dengan molotov hingga Pospol mengalami kebakaran.
Satu orang pelajar berinisial RP (20) ditangkap polisi. RP ditangkap saat membawa molotov. "Dia dari Bekasi datang ke Jakarta hanya untuk merusuh," tandas Hengki.
(rei)