DREAMERS.ID - Publik tengah dihebohkan dengan polisi Korea Selatan yang dikatakan telah menemukan pelaku kasus pembunuhan paling keji di Negeri Ginseng. Namun pada Kamis (19/9), polisi menyatakan bahwa pria 56 tahun yang diidentifikasi sebagai tersangka utama kasus tersebut membantah terlibat dalam pembunuhan berantai.
Pria yang saat ini tengah menjalani hukuman penjara atas tindak kejahatan lain itu adalah teesangka pelaku dalam setidaknya tiga dari 10 kematian yang secara kolektif dikenal sebagai kasus pembunuhan berantai Hwaseong yang terjadi pada 1986-1991.
Pembunuhan 10 wanita, yang usianya berkisar antara 13 hingga 71 tahun, di kota pinggiran Hwaseong, selatan Seoul, mengejutkan negara itu karena kekejaman kejahatan tersebut. Tersangka tetap buron selama hampir 30 tahun meskipun ada upaya polisi untuk melacak penjahat. Lebih dari 2 juta petugas polisi, jumlah rekor untuk satu kasus, dikerahkan.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Pelaku Asli Kasus Pembunuhan Berantai Hwaseong di Sidang Ulang
Tersangka saat ini menjalani hukuman seumur hidup di sebuah penjara di kota pelabuhan tenggara Busan untuk kasus pembunuhan dan perkosaan saudara iparnya pada tahun 1994. Para petugas di penjara Busan mengatakan bahwa tersangka adalah orang yang pendiam yang dikenal sebagai panutan tahanan, serta menambahkan bahwa petugas dan tahanan lainnya terkejut dengan berita tersebut.Seorang petugas, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa tersangka tampak seperti dirinya yang biasa meskipun menjalani penyelidikan polisi. "Saya mendengar bahwa bahkan setelah penyelidikan polisi, dia tetap tenang dan tidak menunjukkan banyak reaksi," kata petugas.
Polisi yang memimpin penyelidikan pembunuhan Hwaseong menolak untuk menjelaskan perkembangan lain, dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Karena undang-undang pembatasan terkait kasus Hwaseong berakhir pada tahun 2006, tersangka tidak akan dihukum bahkan jika dakwaan dikonfirmasi. Polisi juga belum memutuskan untuk memperpanjang penyelidikan untuk melacak penjahat.
Kasus pembunuhan Hwaseong ini telah menjadi inspirasi utama untuk film Korea tahun 2003 'Memories of Murder' oleh sutradara Bong Joon-ho, yang juga memimpin 'Parasite' pemenang penghargaan Cannes tahun ini.
(fzh)