Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Angkat Topik Reklamasi, Ahok: Ntar Gue Dikira Kampanye Lagi
22 Juli 2019 10:30 | 709 hits

DREAMERS.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau yang kini meminta disapa BTP, kerap mengunggah kegiatannya dalam bentuk VLOG ke akun Youtubenya, Panggil Saya BTP. Dan dalam satu kesempatan, Ahok berbicara soal pulau reklamasi yang selama ia menjabat, dikenal mendapat tekanan dari beberapa pihak.

Melansir Detik, Ahok pun dengan bercanda mengatakan khawatir jika bicara lebih jauh, nanti dikira Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang melakukan kampanye untuk menjadi gubernur lagi nantinya.

"Kalau nggak minta 15 persen untuk bangun, duit dari mana? Ujung-ujungnya balik lagi. Tapi kalau itu dibangun, misalnya contoh kelas menengah suami-istri... Nanti dikira Anies, gue mau kampanye jadi gubernur lagi," ucap Ahok menghentikan ucapannya sambil tertawa.

"Nggak, nggak, tertutup (acara tersebut)," ucap salah satu hadirin di acara itu yang juga bercana mengartikan jika acara itu tertutup sehingga tidak apa-apa memberi penjelasan lebih lanjut..

Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!

Ahok pun melanjutkan jika ketika menjabat, dirinya ingin memberikan hunian terjangkau bagi para milenial di pulau reklamasi. Ahok mengungkapkan pemikirannya kala itu, pasangan milenial dinilai membutuhkan tempat tinggal dengan harga terjangkau serta dekat dengan tempat kerja.

"Saya mikirnya sederhana saja, anak-anak muda yang baru menikah, anak-anak milenial kan sudah beda cara berpikirnya,. Mereka nggak butuh rumah gede, mereka kadang-kadang lebih suka sewa, yang penting kerja dekat rumah," ujar Ahok.

Karena jika di Jakarta, menurut Ahok, tidak ada pengembang apartemen yang memberi harga sewa atau unit yang murah. Tapi jika apartemen berada di pulau reklamasi, harga sewa bisa ditekan rendah karena berdiri di atas tanah milik pemerintah.

"Kalau dibangunin apartemen, nggak mungkin dong nyewainnya murah. Kalau pemerintah bisa (menyewakan murah), orang tanahnya dikasih kok, bangunnya dikasih, jadi itu nggak ada sewa, uang servis saja Rp 2 sampai Rp 3 juta satu apartemen perbulan," jelas Ahok.

"Banyak anak muda tinggal di situ sehingga ini akan mengurangi lalu lintas banget, tinggal di pulau. Bayangin ada 17 pulau, semua orang musti naik kendaraan, ke sana, macet. Itu cerita dulu sebelum masuk Mako Brimob," tutup dia.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio