DREAMERS.ID - Presiden Donald Trump nampaknya memiliki ‘love-hate relationship’ dengan masyarakatnya. Meski kerap menuai kontroversi, nyatanya Trump berhasil meraih tampuk kepemimpinan Amerika Serikat. Namun dalam survei terkini, mayoritas warga AS justru malu memiliki presiden seperti Trump?
Melansir Kompas, Quinnipiac University melakukan survei terkait image presidennya, seperti dilaporkan Politico pada Rabu (27/9). Mayoritas warga menilai Trump tidak layak tinggal di Geung Putih karena sejumlah perilakunya. Tepatnya sebanyak 51% orang yang disurvei via telepon mengaku malu punya Presiden Trump.
Faktor penyebabnya, sebanyak 59% mengatakan Trump tidak jujur dan 60% menyebut Trump tidak memiliki kemampuan kepemimpinan. Sedangkan sebanyak 61% menganggap suami Melania itu tidak mewakili nilai-nilai yang dimiliki warga Amerika.
Tak ketinggalan, lebih dari dua per tiga warga yang disurvei yaitu 69% mendesak agar Trump berhenti berkicau di Twitter. Hanya 26% yang menginginkan presiden 71 tahun itu eksis di jejaring sosial tersebut.
Survei yang dilakukan dari 21-26 September itu menghasilkan 1.412 responden yang juga dikelompokkan berdasarkan garis etnis. Dari kelompok kulit putih seimbang, 50% mendukung Trump sebagai presiden. Sementara 94% warga Afro-Amerika menganggap Trump tak layak menjadi presiden.
Warga Hispanik juga tidak mendukung dan menolak gaya kepemimpinan Trump sebanyak 60%. Sementara dari ukuran jenis kelamin, 63% wanita menganggap Trump tak becus jadi presiden sedangkan kaum pria terbelah, 49% mendukung 49% menolak.
(rei)
Share 
