DREAMERS.ID - Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua telah dimulai sejak hari ini, 7 Maret hingga 15 April mendatang. Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pun kembali cuti dari jabatannya sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Menggantikan keduanya memimpin Ibu Kota selama satu bulan kedepan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumulo kembali menunjuk Sumarsono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Ahok pun diketahui telah menitipkan sejumlah tugas kepada Sumarsono selama dirinya dan Djarot cuti.
"Yang pertama, karena kami terus mendorong keberadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), pembelian lahan-lahan harus terus dilakukan," ujar Ahok saat acara Penyampaian Nota Pengantar Dinas Plt Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (6/3).
Tugas kedua yaitu memulai merencanakan pembangunan Tempat Kumpul Kreatif (TKK) di setiap kecamatan yang ada di ibu kota, sehingga kreativitas anak-anak muda terus meningkat. "Ketiga, mulai merencanakan pembangunan RPTRA sekaligus Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan konsep yang sama seperti Kalijodo di daerah TB Simatupang, Jakarta Selatan," tutur Ahok.
Baca juga: Pengakuan Adanya Permintaan Peserta Demo 212 ke Partai dalam Peran Kemenangan Anies-Sandi
Keempat, ia meminta agar Makam Mbah Priok yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara mulai didesain sedemikian rupa, sehingga dapat menjadi tempat wisata yang berstandar internasional."Yang kelima, kami sedang memperbaiki Lapangan Banteng. Kami percantik tamannya, kami pasang rumput sintetis yang bagus sehingga bisa dipakai untuk berolahraga, ada kamar mandi juga. Mohon diperhatikan karena dalam waktu dekat akan diresmikan," tambah Ahok.
Beberapa tugas lainnya yang diamanatkan Ahok siantaranya soal proses pembangunan Masjid Raya Jakarta yang berlokasi di Daan Mogot, perekrutan sopir mikrolet ke Transjakarta, dan mikroletnya dihibahkan ke daerah-daerah lain yang lebih membutuhkan, serta operasi pasar.
Terakhir, Ahok meminta supaya proses pembangunan fasilitas-fasilitas untuk Asian Games 2018 terus dimonitor, sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. "Itu saja titipan dari saya. Saya tahu Pak Sumarsono juga tipe pekerja keras, tugas-tugas itu pasti bisa dilakukan. Mohon maaf saya juga meninggalkan beberapa tugas disposisi yang belum selesai," tutup Ahok.
(fzh/Merdeka)