DREAMERS.ID - Selasa (17/1), Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali menjalani sidang kasus dugaan penistaan agama. Agenda sidang yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara ini masih sama seperti pekan sebelumnya, yakni mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Selama hampir satu bulan sejak pertengahan Desember 2016, Ahok beberapa kali menjalani persidangan terkait kasus yang membelitnya, sehingga mau tak mau dirinya harus mengosongkan jadwal kampanye di hari persidangan.
Belakangan, Ahok pun diketahui mulai jenuh dan lelah dengan persidangan yang dijalaninya, terlebih saat sidang memasuki jadwal pemeriksaan saksi seperti saat ini. Berbagai penyebab dikemukakan Ahok terkait alasannya lelah mengikuti sidang.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Salah satunya, sehari sebelum sidang harus membaca berita acara pemeriksaan (BAP) pada saksi. "Setiap Senin mesti baca BAP. Pengacara sodorin kan, tebal-tebal. Kita kan mesti tahu, kenapa dia melapor," katanya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1), mengutip Merdeka.Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengeluhkan lamanya waktu persidangan. Kata dia, semenjak agenda mendengarkan keterangan saksi, sidang berjalan hingga malam hari. "Tiap Selasa, sidang sampai malam pusing-pusing saya," sambungnya.
Meski demikian, Ahok pasrah. Dia hanya berusaha istirahat lebih banyak setiap jelang persidangan. "Persiapan tidur nyenyak, pasti sampe malem (sidangnya)," kata dia. Dia memilih menjalani saja jadwal sidang yang ditetapkan pengadilan. "Ikutin saja," pungkasnya.
(fzh)