DREAMERS.ID - Skandal penyalahgunaan kekuasaan yang diduga dilakukan oleh Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye dan teman dekatnya Choi Soon Sil, sepertinya akan lama menemui titik terang. Pasalnya, sang presiden menolak mengikuti proses pemeriksaan di kejaksaan.
Pada Selasa (22/11) lalu, Presiden Park diminta untuk menjalani pemeriksaan langsung dengan pihak kejaksaan yang dijadwalkan pada 29 November. Namun, tepat sehari sebelum pemeriksaan berlangsung, ia menolak untuk datang dengan alasan kesibukkan jadwal pekerjaannya.
“Presiden memiliki jadwal yang padat karena harus mempersiapkan berbagai hal terkait situasi yang mendesak, termasuk pertemuan dengan penyelidik independen minggu ini,” ucap pengacara Yoo Yeong Ha, melansir Korea Herald (28/11).
Baca juga: Menteri Pertahanan Ditahan, Presiden Yoon Seok Yeol Jadi Tersangka dan Dicekal Keluar Negeri
Lebih lanjut, sang pengacara menyebut bahwa ia juga akan bersiap terkait penangkapan Cha Eun Taek, sutradara video musik PSY dan Big Bang yang diduga terlibat dengan skandal Choi Soon Sil, serta mantan sekretaris presiden untuk urusan ekonomi, Cho Won Dong yang juga ikut diinvestigasi.Sementara itu, sebanyak kurang lebih 1,5 juta warga Korea Selatan kembali berkumpul di Seoul Square pada akhir pekan kemarin, untuk terus mendesak kemunduran Presiden Park Geun Hye dari jabatannya. Aksi protes itu merupakan demo besar kelima kalinya pasca skandal ini mencuat ke publik.
(mth)