DREAMERS.ID - Games Pokemon Go nampaknya masih menjadi salah satu permainan yang masih digandrungi sampai saat ini. Permainan ini disukai karena cara mainnya yang menarik, seru dan sangat adiktif.
Para pemain diwajibkan untuk berjalan hanya untuk menemukan pokemon, mereka pun harus mengumpulkan pokeball serta perlengkapan lainnya yang ada di sejumlah pokestop yang letaknya berada di tempat unik atau fasilitas umum salah satunya adalah Polda Metro Jaya. Namun nampaknya pihak Polda Metro Jaya merasa keberatan dengan pokestop tersebut.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto, mengungkapkan kalau pihaknya telah mengirim surat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meneruskan protesnya kepada pihak Niantic dan Google Maps terkait adanya pokestop game Pokemon Go di markasnya.
"Sudah kita buat surat tapi belum ada tanggapan," ujar Irjen Moechgiyarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin (22/8).
Menurut Moechgiyarto, markas polisi tidak boleh dijadikan tempat permainan. Ia pun menegaskan kalau Polda Metro Jaya bersikeras meminta pokestop tersebut dihapus.
"Pokoknya kita minta dihapus, jangan ada (pokestop). Ini kan institusi, markas polisi, jangan dibuat permainan," tegasnya.
(dits/Detik)