DREAMERSRADIO.COM - Sejumlah pemimpin negara dan tokoh dunia bakal hadir dalam upacara kenegaraan sebagai penghormatan terakhir bagi mendiang founding father Singapura, Lee Kuan Yew.
Jenazah mantan PM Singapura Lee Kuan Yew akan dikremasi hari ini (29/3/2015). Upacara penghormatan terakhir pun siap digelar sebelum jenazah mantan PM Singapura ini dikremasi.
Presiden Joko Widodo dipastikan akan mengikuti upacara kenegaraan ini. Jokowi akan bertolak ke Singapura bersama Ibu Negara Iriana Widodo seusai menghadiri sebuah acara resepsi di Malaysia.
Mengutip AFP, sejumlah kepala negara dijadwalkan akan hadir dalam upacara ini. Selain Jokowi, ada sejumlah nama seperti Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Perdana Menteri India Narendra Modi, Raja Malaysia Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah, dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Baca juga: Lecehkan Lee Kuan Yew, Seorang Remaja Ditangkap
Tokoh dunia lainnya yang rencananya bakal hadir adalah mantan presiden AS Bill Clinton, mantan menlu AS Henry Kissinger yang merupakan kawan dekat Lee, dan mantan menlu Inggris William Hague yang saat ini menjabat sebagai ketua majelis rendah Inggris.Sebelum prosesi kremasi, peti mati Lee yang diselimuti oleh bendera Singapura itu akan ditaruh di dalam kotak kaca. Lalu, peti mati itu akan ditarik sebuah Land Rover atap terbuka untuk diarak sepanjang 15 km melewati jalanan utama Singapura untuk memberikan kesempatan bagi warga yang akan memberikan penghormatan terakhirnya.
Kemudian pasukan angkatan bersenjata Singapura akan memberikan 21 kali tembakan penghormatan. Tak ketinggalan juga empat pesawat tempur F-16 milik tim aerobatik AU Singapura, The Black Knights, akan melintas di langit Singapura. Sementara itu, sirine akan dibunyikan selama satu menit dalam rangka mengheningkan cipta bagi tokoh besar Singapura tersebut.
Iring-iringan pembawa jenazah Lee Kuan Yew akan berhenti di Universitas Nasional Singapura di mana sebuah kebaktian akan dihadiri para pemimpin negara sahabat dan dilanjutkan proses kremasi yang akan dihadiri keluarga terdekat.
Lee Kuan Yew wafat pada hari Senin (23/3/2015) dalam usia 91 tahun. Selama tujuh hari jenazahnya disemayamkan di gedung parlemen, tak kurang dari 500 ribu warga Singapura datang untuk mengucapkan belasungkawa.