Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article
Cerita Awal BTS Gabung Agensi Hingga Alasan V Jadi ‘Hidden Member’
17 Mei 2021 13:00 | 892 hits

DREAMERS.ID - BTS menghiasi sampul majalah Rolling Stone edisi bulan Juni. Dalam wawancara eksklusif yang menyertainya, para member berbicara mendalam tentang bagaimana mereka terbentuk hingga menjadi grup terbesar di dunia saat ini.

Seperti yang diketahui, BTS tidak datang dari agensi besar, melainkan Big Hit entertainment (sekarang HYBE), yang dulunya adalah sebuah perusahaan startup underdog. Mengenai RM, yang menjadi member pertama yang bergabung di tahun 2010, Bang Si Hyuk mengatakan, “Ketika saya pertama kali bertemu RM, saya merasakan kewajiban bahwa saya harus membantunya tumbuh menjadi seniman hebat setelah mengakui bakat musik dan cara berpikirnya.”

Proses rekrutmen dan audisi yang panjang membawa RM ke enam rekan bandnya: sesama rapper Suga dan J-Hope, serta penyanyi Jungkook, V, Jimin, dan Jin. Jungkook, member termuda, yang memiliki banyak bakat, memiliki tawaran untuk menandatangani kontrak dengan beberapa agensi hiburan, tetapi memilih Big Hit dan BTS karena RM.

“Aku hanya berpikir RM sangat keren,” katanya. “Aku benar-benar tidak tahu banyak tentang menjadi penyanyi. Tapi ketika aku melihatnya rap, aku hanya berpikir dia benar-benar hebat. Dan aku yakin mungkin takdirlah yang menarikku padanya."

Suga dan J-Hope adalah dua member pertama yang bergabung setelah RM, pada titik ketika Bang PD membayangkan grup hip-hop murni. Suga sudah menjadi rapper yang terampil ketika dia bergabung, yang membuat orangtuanya tidak senang. “Mereka tidak mengerti musik rap,” kata Suga. “Wajar jika mereka menentang apa yang aku lakukan. Aku pikir itu membantuku bekerja lebih keras karena ada sesuatu yang harus aku buktikan."

Sementara J-Hope adalah dancer yang menakjubkan, dan rapper yang sangat agresif, sebuah keterampilan yang dia pelajari di hari-hari trainee-nya. “Saat aku pertama kali memulai pelatihan, semua anggotanya adalah rapper,” katanya. “Jadi ketika kau bergabung, ada beat di mana-mana. Semua orang hanya nge-rap dengan gaya bebas. Awalnya tidak mudah untuk beradaptasi."

Jin, yang memiliki latar belakang akting, direkrut di jalan oleh pencari bakat Big Hit atas dasar ketampanan belaka. Dia mengembangkan keterampilan musik yang hebat, tetapi suka bercanda tentang perhatian pada penampilannya.

Baca juga: Jungkook Kalahkan Rekor BTS untuk Penjualan Vinyl Terlaris di Hari Pertama Rilis

Namun pada saat yang sama, dia bisa menjadi sangat insecure.“Aku kekurangan di banyak bidang,” katanya. “Member lain akan belajar menari sekali dan mereka akan bisa langsung menari mengikuti musik, tapi aku tidak bisa. Jadi aku berusaha untuk bekerja lebih keras agar aku tidak menahan member lain atau menjadi beban."

Di sisi lain, V menjadi trainee Big Hit secara tidak sengaja, setelah ia muncul untuk mendukung temannya audisi. Dia adalah ‘hidden member’ atau member tersembunyi yang tidak muncul di depan kamera dalam vlog yang tak ada habisnya dan promosi online cerdik lainnya yang mendahului debut BTS pada Juni 2013.

"Aku sebenarnya tidak bisa memahaminya sama sekali," katanya sekarang, dengan tertawa. "Mengapa mereka melakukan itu? Kenapa begitu konsepnya? Aku benar-benar tidak tahu! ”

Meski terlambat, Bang PD memberikan jawabannya, dengan berkata, "Kami membutuhkan momentum untuk mengumumkan bahwa tim yang disebut BTS akhirnya selesai. V memiliki pesona yang luar biasa dalam hal penampilan dan kepribadian, jadi saya pikir itu akan berdampak ketika dia terakhir kali diumumkan. Itu strategi efektif dalam membentuk citra tim secara keseluruhan, serta meninggalkan kesan masing-masing member.”

Kemudian Jimin yang menjadi member terakhir yang bergabung, adalah penari andal dan terlatih secara formal yang juga mencapai beberapa nada tinggi paling luar biasa dalam musik BTS. Dia memiliki karakter perfeksionis yang kuat. "Menari adalah duniaku dan ruangku sendiri," kata Jimin, yang merasa berhutang kepada penggemar BTS atas penampilan yang sempurna. "Demi mereka dan demi pengabdian mereka, aku tidak boleh membuat kesalahan."

Dia juga sangat terikat dengan timnya. “Kami adalah orang yang sangat berbeda yang bersatu,” kata Jimin. “Kami banyak berdebat pada awalnya, tentu saja, tapi aku pikir sekarang, karena kami telah menghabiskan begitu banyak waktu bersama, aku mulai menyukai hal-hal tentang member lain yang dulu aku tidak sukai.”

“Waktu yang kami habiskan bersama benar-benar membuat kami dekat, seperti sebuah keluarga. Ke mana pun aku pergi, ada tempat yang bisa aku datangi kembali. Aku jadi merasa seperti itu tentang grup kami," pungkasnya.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio