Dispatch juga bertemu dengan beberapa siswa yang bersekolah di Sekolah Menengah Jangpyeong bersama Park Hye Soo di kelas 7. Park Hye Soo bersekolah selama lebih dari setahun sebelum pergi ke Amerika Serikat untuk belajar di luar negeri.
Semua siswa ini menyatakan bahwa Park Hye Soo adalah korban perundungan di Sekolah Menengah Daecheong. "Saat aku makan, aku mendapat telepon dari Hye Soo. Dia sangat malu karena seseorang sengaja membalik nampannya saat dia sedang makan siang."
"Teman-teman yang makan siang dengan ku akan ingat, karena aku menyalakan speakerphone dan mereka bisa mendengar suaranya," kata M, siswa Sekolah Menengah Jangpyeong.
Selanjutnya siswa lain mengatakan bahwa Park Hye Soo mengalami kesulitan saat pertama kali memasuki Sekolah Menengah Daecheong. "Dia sering meneleponku sambil menangis. Dia didiskriminasi dan diberi tahu bahwa dia memiliki 'bau Gangbuk'." Gangbuk adalah area di utara Seoul, di dekat pegunungan.
"Aku adalah wakil presiden kelas selama semester 2 di kelas 7. Dia populer di kalangan siswa. Dia tidak pernah mengalami hal seperti ini di [Jangpyeong]. Dia sering datang ke Jangam-dong, tempat dia tinggal, karena dia kesulitan menyesuaikan diri dengan Sekolah Menengah Daecheong," lanjut S.
Selain membeberkan bukti foto dan wawancara siswa lain, Dispatch juga terus berusaha menghubungi A dan B untuk mendapatkan keterangan mereka tentang situasi tersebut, namun tidak ada yang menerima permintaan wawancara.