DREAMERS.ID - Son Chang Wan, mantan presiden perusahaan yang mengoperasikan Bandara Muan, Korea Selatan tempat di mana pesawat Jeju Air mengalami tragedy, ditemukan meninggal dunia di rumahnya oleh pihak kepolisian.
Son Chang Wan menjabat sebagai presiden Korean Airports Corporation dari tahun 2018 sampai 2022. Ia ditemukan di kediamannya di Gunpo, sebuah kota sekitar 14 mil di Selatan Seoul pada Selasa malam.
Melansir NY Times, kepolisian menyebut kematiannya sebagai bunuh diri karena tidak ditemukan bukti pembunuhan atau penyusupan ke rumahnya. Ia diketahui juga menjabat Ketika renovasi Bandara Muan yang dimulai tahun 2020.
Namun, ia tidak menjadi subjek investigasi kecelakaan yang dilakukan oleh Kepolisian Provinsi Jeonnam, menurut juru bicara lembaga tersebut. Korea Airports Corporation adalah perusahaan milik pemerintah yang mengoperasikan lebih dari selusin bandara, termasuk Muan. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa karena kematian Tn. Son merupakan masalah pribadi, perusahaan tersebut tidak mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal tersebut.
Salah satu subjek investigasi khusus dalam kecelakaan tersebut, yang melibatkan Boeing 737-800, adalah dinding beton di bandara Muan yang berisi susunan antena yang digunakan untuk memandu pesawat saat mendarat. Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 meluncur ke dinding dengan kecepatan tinggi dan meledak, menewaskan semua penumpang dan awak pesawat kecuali dua orang.
Sebagai pengingat, tragedi Jeju Air menelan 189 orang tewas dan disebut sebagai bencana penerbangan terburuk di Korea Selatan dan terburuk di seluruh dunia sejak kecelakaan Lion Air penerbangan 610 di tahun 2018.
(rei)