DREAMERS.ID - Dipertengahan tahun 2016 lalu, Yonghwa pernah tersangkut soal kasus ‘perdagangan antar orang dalam’ atau insider trading dari saham FNC Entertainment. Ia diduga membeli 21.000 saham FNC Entertainment melalui perdagangan orang dalam yang mana telah melanggar Undang-Undang Pasar Modal Korea.
Namun usai mengikuti proses penyidikan dari kejaksaan wilayah Seoul, Yonghwa diputuskan tidak bersalah, tetapi justru rekan satu bandnya yaitu Jonghyun yang terbukti terlibat dalam perdagangan saham ilegal tersebut.
Meski masalah itu sudah selesai ditangani dan sudah berlalu setahun lamanya, Yonghwa tetap masih menyimpan perasaan bersalah kepada orang terdekatnya dan penggemar. Vokalis CNBLUE ini pun angkat bicara mengenai kontroversi tersebut dalam program talk show ‘Life Bar’ yang tayang 20 Juli kemarin.
Baca juga: 7 Tahun Rehat, Jung Yonghwa CNBLUE Comeback Layar Lebar Bintangi Film Misteri
"Segala macam pikiran mengalir dalam pikiranku, aku tidak pernah mengalami hal seperti itu." ungkap Yonghwa memikirkan kembali masa-masa sulit yang dilaluinya itu. Ia juga mengatakan merasa bersalah kepada kerabat terutama sang ibunda.Dengan merenungkan kejadian tersebut, Yonghwa pun mengaku menyadari bahwa dirinya harus banyak bersyukur karena para penggemar, teman dan siapapun yang tetap memegang kepercayaan padanya setelah kejadian tersebut.
“Aku akhirnya secara tulus menghargai hal-hal yang telah aku lupakan saat melakukan promosi, hal-hal yang tidak menyenangkan, dan jadwal yang kurang ku perhatikan,” tutupnya.
(tys)