DREAMERS.ID - Noh Sang Hyun mengungkapkan tantangan dalam memerankan karakter queer atau minoritas seksual di film 'Love in the Big City' selama wawancara baru-baru ini dengan outlet media My Daily.
'Love in the Big City' (Sutradara Lee Eon Hee) adalah film yang menggambarkan cinta antara Jaehee (Kim Go Eun), seorang yang berjiwa bebas dan tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain, dan Heungsoo (Noh Sang Hyun), yang terbiasa menjaga jarak dari dunia.
Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Park Sang Young.
Dalam film tersebut, Heungsoo yang diperankan oleh Noh Sang Hyun adalah karakter yang menyembunyikan identitasnya agar tidak terluka dan tidak menyakiti seseorang yang berharga baginya.
Noh Sang Hyun berkata, "Naskahnya menarik. Ditulis dengan jujur dan blak-blakan, dan dialog yang realistis menarik. Karakternya juga sangat menarik. Aku menyukai kisah Jaehee dan Heungsoo yang berinteraksi dan tumbuh, dan aku pikir itu adalah karya yang semuanya selaras."
Ketika ditanya apakah dia merasakan tekanan untuk berakting sebagai karakter queer, dia berkata, "Aku tidak berpikir itu akan menjadi masalah besar. Yang lebih penting adalah memahami karakter daripada karakteristik tersebut."
Ia melanjutkan, "Heungsoo telah menekan dirinya sendiri dan hidup melalui rasa sakit, frustrasi, isolasi, rasa malu, dan penindasan selama proses pertumbuhannya. Aku pikir menemukan dirinya sendiri, mencintai, dan tumbuh melalui Jaehee akan menyampaikan pesan yang baik."
Baca juga: Awalnya Malu-malu, Noh Sang Hyun Ungkap Momen Mulai Akrab dengan Kim Go Eun
"Aku tidak merasakan tekanan apa pun. Aku pikir adalah benar untuk melakukan adegan cinta jika itu diperlukan untuk mengekspresikan karakter tersebut. Aku mencoba untuk tetap setia pada peranku. Aku yakin bahwa Sutradara Lee Eun Hee akan mengekspresikannya dengan sangat baik dalam hal penyutradaraan."Noh Sang Hyun juga bertemu dan berbicara dengan kaum minoritas seksual yang sebenarnya untuk mengekspresikan Heungsoo dengan lebih baik.
Dia berkata, "Aku mencoba mencari tahu tentang proses pertumbuhan dan pengalaman mereka melalui penelitian awal dan wawancara dengan sutradara. Akhirnya, aku fokus untuk memahami karakter tersebut sebanyak mungkin."
"Daripada mengajukan pertanyaan, ia banyak berbicara secara alami. Sebagai pendengar, aku menunggu mereka mengatakan apa yang ingin mereka katakan. Setelah mendengarkan, aku merasa bahwa aku harus memperlakukan Heungsoo dengan lebih tulus."
"Aku pikir aku dapat mengikuti emosi Heungsoo jika aku mengekspresikannya dengan hati-hati, dan aku pikir itu akan tersampaikan kepada penonton."
Terakhir, ia berkata, "Menurutku, bukan hanya kaum minoritas seksual, tetapi semua orang yang memiliki rahasia akan merasakan hal yang sama seperti Heungsoo."
"Setiap orang memiliki rahasia yang tidak ingin mereka ceritakan kepada orang lain, seperti sejarah keluarga atau trauma masa kecil. 'Love in the Big City' adalah kisah tentang pertemuan dengan seorang teman yang memahami hal-hal tersebut dan menerimanya sebagai diri mereka sendiri. Menurutku, ini adalah kisah komprehensif yang tidak terbatas pada kaum minoritas seksual."
(fzh)
Share 
