DREAMERS.ID - Kasus baru Nth Room menggemparkan Korea Selatan baru-baru ini. Ruang obrolan dalam Telegram tersebut membagikan konten pornografi dengan teknologi deepfake menggunakan wajah orang lain.
Pada Jumat (30/8), media sosial diramaikan dengan laporan bahwa terdapat situs web yang menampilkan nama-nama lebih dari 200 idola wanita dari hampir setiap generasi K-Pop, yang wajahnya digunakan untuk konten porno deepfake.
Bahkan termasuk beberapa grup generasi kelima, yang mana rata-rata masih di bawah usia legal. Foto mereka diedit seolah-olah berpose tidak senonoh.
Regardless of which group we stan we should all stand together against this. Today it is them, tomorrow it'll be someone else. 4/7 babymonster is minor, enough to explain the intensity of the situation.
— hustleeee_ ᱬ (@hustle_eee) August 29, 2024
Let's keep the fanwars side for the time being and protect our female idols!! pic.twitter.com/NafBODGG5I
Netizen kemudian ramai-ramai melaporkan situs tersebut dan mendesak agensi dari nama-nama idola wanita yang diduga menjadi korban untuk segera mengambil tindakan tegas.
🚨 URGENT 🚨
— PROTECT BLACKPINK (@PROTECTBLACKPNK) August 29, 2024
🚨 STEPS TO TAKE DOWN KPOP P0RN0GR@PHIC PAGES FROM GOOGLE
LINK :- https://t.co/3aXKXPy9M5
THE WEBSITES and the PROCEDURE IS ATTACHED HEREWITH.
Step 1&2 :- 👇
IN STEP 3 :- Fill your personal info, and the submit.
YG PROTECT YOUR ARTISTS #YG_PROTECT_BLACKPINK pic.twitter.com/HZalz5PUai
Sementara itu, menurut laporan Security Hero yang dibagikan oleh Wall Street Journal, Korea Selatan adalah negara yang paling rentan terhadap kejahatan seksual deepfake.
Dikutip dari Koreaboo, laporan tersebut menemukan bahwa 53 persen individu yang muncul dari hampir 96.000 video dari sepuluh situs porno deepfake dan 85 saluran deepfake di platform berbagi video yang dianalisis selama dua bulan, adalah penyanyi dan aktor Korea.
(mth)