Dreamland
>
Berita
>
Article

Belajar dari Korea, Protokol VDJ Jadi Cara Hindari Penularan Super-Spreaders COVID-19

27 Agustus 2020 15:45 | 433 hits

DREAMERS.ID - Korea Selatan kini tengah menghadapi gelombang kedua pandemi COVID-19. Salah satu penyebab menjamurnya kembali puluhan kasus infeksi adalah dikarenakan kasus super-spreaders atau penularan cepat dari sebuah gereja dan kedai kopi.

Apa itu super-spreaders? Super-spreaders adalah kondisi di mana seorang pembawa virus corona menularkannya ke puluhan orang yang ada di sebuah ruangan yang sama. Dari kasus kedai kopi Starbuck di Korea, 55 konsumen tertular karena melepas masker di dalam kedai, sedangkan pelayan yang selalu memakai masker tidak terinfeksi.

Penularan di ruangan tertutup memiliki resiko yang lebih tinggi. Pasalnya, sirkulasi udara tidak lancar, dan juga hembusan angin AC yang membuat partikel virus menyebar lebih cepat. Untuk itu, Korea Selatan kembali memberlakukan jarak sosial yang ketat dan imbauan agar menghindari keramaian.

Lantas bagaimana menghindari super-spreaders? Yang utama adalah pakai masker dan jangan keluar rumah untuk urusan yang tidak penting. Apalagi sekedar hangout di kafe atau tempat makan lainnya. Usahakan tidak membeli makanan atau minuman dine-in, lebih baik take-away atau online dari rumah.

Bagi yang masih terpaksa keluar rumah dan menetap di sebuah ruangan dengan orang yang cukup banyak, ada baiknya memperhatikan protokol VDJ yaitu Ventulasi-Durasi-Jarak, yang juga sudah dikemukakan oleh WHO dan pakar kesehatan dunia sejak awal pandemi corona.

Melansir laman halodoc, ventilasi berkaitan dengan sirkulasi udara di tempat kamu berada. Durasi juga harus diperhatikan karena semakin lama berinteraksi maka semakin besar potensi penularan. Dan jangan lupa jaga jarak aman sejauh 2 meter dengan orang lain.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio