DREAMERS.ID - Jika sebelumnya diketahui bahwa kesehatan perokok pasif, atau orang yang hanya mencium asap rokok lebih berbahaya dibandingkan dengan si perokok aktif, kini terdapat sebuah studi terbaru, yaitu perokok ketiga, atau mereka yang hanya mencium sisa bau rokok.
Penelitian dari Yale University yang telah dipublikasikan di jurnal Science Advances ini merupakan studi pertama di dunia yang menunjukkan bawa nikotin dan bahan kimia lain dari rokok dapat ditularkan melalui benda dan pakaian yang terpapar asap rokok.
Studi ini menemukan bahwa bau rokok yang tertinggal pada tubuh seseorang atau benda-benda yang telah terkena asap rokok ternyata bersifat karsinogen atau memicu munculnya kanker.
“Kami dikejutkan oleh beragam senyawa organik berbahaya yang tidak mengandung gas, termasuk beberapa yang diketahui dikenal sebagai karsinogen pada manusia, seperti benzena dan formaldehida” kata peneliti Drew Gentner, dikutip dari CNN.
Jika perokok pasif hanya menghirup asap dari si perokok aktif, perokok ketiga tidak meghirup asa rokok sama sekali, mereka hanya mencium bau residu nikotin dan bahan kimia lain dari tembakau yang tersisa. Bahan kimia tersebut dapat menempel di dinding, tempat tidur, karpet, dan permukaan lainnya, termasuk tubuh dan pakaian perokok.
Dalam penelitian tersebut, telah dilakukan percobaan di sebuah bioskop saat pemutaran film berlangsung. Peneliti menemukan paparan dari bau rokok sepanjang film berlangsung sama dengan paparan pada satu hingga 10 batang rokok.
"Jika temuan itu benar, implikasinya adalah pada dasarnya kita perlu membuat semuanya bebas asap rokok. Dan satu-satunya cara agar Anda dapat melakukannya adalah dengan melarang merokok di mana-mana," ahli kardiovaskular, Jagat Narula, mengomentari penelitian ini dikutip dari CNN.
(Rie127)