DREAMERS.ID - Jumlah kasus virus corona di Korea Selatan kini dilaporkan sudah menembus angka 5,700. Jika laporan menyebutkan bahwa lansia cenderung lebih mudah terjangkit, tetapi menurut data wanita usia 20an justru lebih banyak terserang.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, dari total 4.812 kasus yang dikonfirmasi di negara itu pada Selasa (03/03) sore, orang berusia 20-an menyumbang 29,4 persen, atau 1.417 kasus, diikuti oleh mereka yang berusia 50-an tahun 19,8 persen (952 kasus).
Berdasarkan jenis kelamin, 62,4 persen atau 3.002 adalah perempuan, sedangkan 1.810 atau 37,6 persen adalah laki-laki. Hal itu berdasarkan pengamatan WHO tentang kasus-kasus coronavirus di Cina, yang menunjukkan hampir 78 persen dari yang terinfeksi berusia 30 hingga 69 tahun, dengan usia rata-rata 51 tahun.
Menurut para pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, sebagian besar disebabkan oleh sebagian besar kasus di sini terkait dengan kelompok agama Gereja Shincheonji Yesus. Sekitar 60 persen dari total kasus dapat dilacak ke cabang sekte tersebut di Daegu.
"Perempuan berusia 20-an sampai 30-an dilaporkan sebagai pengikut Shincheonji dalam jumlah besar, dan itu menunjukkan persentase kasus COVID-19 yang tinggi pada kelompok umur itu," kata direktur KCDC Jung Eun-kyeong, melansir Korea Herald.
Laporan-laporan setempat mengatakan Shincheonji menargetkan orang-orang muda secara agresif dengan kegiatan penginjilan rahasia, dan bahwa hampir 60 persen dari penyembahnya diperkirakan berusia 20-an dan 30-an.
Satu penjelasan yang mungkin untuk jumlah infeksi yang lebih besar di antara wanita dapat ditemukan pada pasien Korea No. 31, para pengamat mengatakan ada kemungkinan dia berhubungan dengan lebih banyak anggota gereja wanita, karena pria dan wanita duduk terpisah di layanan Shincheonji.
Dari semua pasien COVID-19 di Korea, orang berusia 20-an merupakan jumlah terbesar dengan 1.417 kasus (29,4 persen), diikuti oleh orang berusia 50-an dengan 952 (19,8 persen), orang berusia 40-an dengan 713 (14,8 persen), orang berusia 60-an dengan 597 (12,4 persen), orang berusia 30-an dengan 578 (14,8 persen), orang berusia 70-an dengan 224 (4,7 persen), orang 10-19 tahun dengan 204 (4,2 persen), orang di atas 80 tahun pada 93 kasus (1,9 persen) dan anak di bawah 10 tahun dengan 32 (0,7 persen).
(mth)
Share 
